Iran Dilaporkan Hampir Tembak Jatuh Jet AS
Selasa, 13 September 2016 - 17:28 WIB

Iran Dilaporkan Hampir Tembak Jatuh Jet AS
A
A
A
TEHERAN - Iran dilaporkan hampir menembak jatuh dua pesawat milik Amerika Serikat (AS). Dua pesawat yang hampir ditembak jatuh adalah pesawat EP-3 dan P-8 milik Angkatan Laut AS.
Melansir Press TV pada Selasa (13/9), yang mengutip pejabat militer Iran, insiden ini bermula ketika dua pesawat tersebut melakukan patroli di atas Teluk Persia, dan semakin lama semakin mendekati wilayah perairan Iran. Kedua pesawat itu kemudian mendapat peringatan dari Angkatan Laut Iran.
"Pasukan Angkatan Laut Iran memperingatkan kedua pesawat itu untuk tidak memasuki wilayah Iran, karena berisiko ditembak jatuh oleh rudal Iran," kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
"Kedua pesawat itu akhirnya mulai menjauh dari wilayah perbatasan Iran, dan insiden yang tidak diinginkan itu akhirnya bisa dihindari," sambungnya.
Ketegangan antara Iran dan AS di Teluk Persia memakin kian meningi setiap waktunya. Ketegangan ini berawal saat kapal AS yang berpatroli di kawasan itu dipepet oleh kapal perang Iran. Tidak senang, AS kemudian memprotes tindakan tersebut.
Namun, militer Iran mengatakan tidak ada kapal mereka yang memepet kapal perang milik AS. Wakil Kepala Staf Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri memastikan, semua kapal mereka beroperasi dengan berpedoman pada hukum internasional.
"Kapal Iran terus bertindak berdasarkan standar yang ditetapkan dan sangat menyadari hukum dan peraturan internasional, sehingga klaim tidak hanya benar, tetapi berasal dari ketakutan mereka terhadap kekuatan tentara Iran," kata Jazayeri.
Melansir Press TV pada Selasa (13/9), yang mengutip pejabat militer Iran, insiden ini bermula ketika dua pesawat tersebut melakukan patroli di atas Teluk Persia, dan semakin lama semakin mendekati wilayah perairan Iran. Kedua pesawat itu kemudian mendapat peringatan dari Angkatan Laut Iran.
"Pasukan Angkatan Laut Iran memperingatkan kedua pesawat itu untuk tidak memasuki wilayah Iran, karena berisiko ditembak jatuh oleh rudal Iran," kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
"Kedua pesawat itu akhirnya mulai menjauh dari wilayah perbatasan Iran, dan insiden yang tidak diinginkan itu akhirnya bisa dihindari," sambungnya.
Ketegangan antara Iran dan AS di Teluk Persia memakin kian meningi setiap waktunya. Ketegangan ini berawal saat kapal AS yang berpatroli di kawasan itu dipepet oleh kapal perang Iran. Tidak senang, AS kemudian memprotes tindakan tersebut.
Namun, militer Iran mengatakan tidak ada kapal mereka yang memepet kapal perang milik AS. Wakil Kepala Staf Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri memastikan, semua kapal mereka beroperasi dengan berpedoman pada hukum internasional.
"Kapal Iran terus bertindak berdasarkan standar yang ditetapkan dan sangat menyadari hukum dan peraturan internasional, sehingga klaim tidak hanya benar, tetapi berasal dari ketakutan mereka terhadap kekuatan tentara Iran," kata Jazayeri.
(esn)