Kemlu Filipina Periksa Kebenaran Izin Eksekusi Mary Jane Oleh Duterte

Senin, 12 September 2016 - 16:12 WIB
Kemlu Filipina Periksa...
Kemlu Filipina Periksa Kebenaran Izin Eksekusi Mary Jane Oleh Duterte
A A A
MANILA - Kementerian Luar Negeri Filipina dikabarkan tengah memeriksa kebenaran laporan yang mengatakan Presiden Rodrigo Duterte telah mempersilahkan pemerintah Indonesia mengeksekusi Mary Jane. Sebelumnya, kabar mengenai hal ini disampaikan oleh Preisden Indonesia Joko Widodo.
Seperti dilansir ABS-CBN News Channel (ANC) pada Senin (11/9), wakil Menteri Luar Negeri Filipina Charles Jose mengatakan, pihaknya sedang memeriksa kebenaran laporan tersebut.
Sama halnya dengan Kementerian Luar Negeri Filipina, salah satu pengacara Mary Jane, Edre Olalia mengatakan pihaknya juga sedang memeriksa kebenaran laporan itu. Edre menuturkan, sebelum ada konfirmasi, pihaknya tidak akan bicara banyak mengenai hal ini.
"Masih ada keraguan. Sebelum ada konfirmasi, keluarga Mary Jane dan pengacaranya di Filipinamemilih untuk tidak memberikan komentar sampai kami menerima informasi resmi, baik dari pemerintah Filipina dan pemerintah Indonesia," kata Edre.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengaku, ia telah berdiskusi dengan Duterte terkait nasib terpidana mati asal Filipina yang bernama lengkap Mary Jane Fiesta Veloso itu. Namun, Jokowi enggan mengemukakan hasil diskusi tersebut.
“Saya sampaikan tentang Mary Jane dan saya bercerita bahwa Mary Jane itu membawa 2,6 kilogram heroin,” ujar Jokowi kepada wartawan usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung At Tsauroh, Serang, Banten.
Dalam pertemuan dengan Duterte di Istana Merdeka, Jakarta, pekan lalu itu, Jokowi mengaku dirinya telah bercerita mengenai penundaan eksekusi terhadap Mary Jane, bulan Mei lalu. Namun, Presiden Duterte justru mempersilakan Pemerinyah Indonesia untuk mengeksekusinya.
(esn)
Berita Terkait
Diskusi Peta dan Kemunculan...
Diskusi Peta dan Kemunculan Bangsa Filipina dengan Pembicara Sejarawan Ternama
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
Pelaku Bom Filipina...
Pelaku Bom Filipina Disebut WNI, Menlu: Masih Diselidiki
Musuh Sekaligus Pengkritik...
Musuh Sekaligus Pengkritik Perang Narkoba Duterte Maju Pilpres Filipina
Duterte Incar Kursi...
Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser
Rencanakan Pemboman,...
Rencanakan Pemboman, 'Calon Pengantin' Perempuan Diciduk Tentara Filipina
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
24 menit yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
2 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
3 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
4 jam yang lalu
Infografis
Kaya Emas, Pulau Ini...
Kaya Emas, Pulau Ini Berpotensi Diambil Alih oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved