China Bantah Kerahkan Jet Tempur J-20 di Perbatasan India
A
A
A
BEIJING - Militer China membantah telah mengerahkan pesawat-pesawat jet tempur siluman J-20 di dekat perbatasan India. Sebelumnya beredar foto yang menunjukkan jet-jet tempur J-20 muncul di Bandara Daocheng Yading di Tibet, dekat perbatasan India.
Foto-foto itu muncul beberapa hari setelah Beijing memperingatkan tentara India yang menggelar manuver rudal jelajah BrahMos yang bisa menimbulkan ancaman terhadap China. Namun, India menolak peringatan itu.
“Adanya persepsi ancaman dan keprihatinan keamanan dan bagaimana kami mengatasinya dengan mengerahkan aset di wilayah kami seharusnya tidak ada perhatian (dari pihak) lain,” bunyi pernyataan militer India seperti dilaporkan NDTV.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China secara resmi merilis pernyataan bantahan pengerahan pesawat-pesawat jet tempur siluman J-20 di dekat perbatasan India. ”J-20 tidak akan diturunkan di Bandara Daocheng Yading sebagai bandara yang terlalu dekat dengan perbatasan, dan rentan terhadap India,” bunyi pernyataan PLA yang dirilis di situsnya, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (10/9/2016).
“Jika India menyebarkan rudal jelajah BrahMos rudal di perbatasan China-India, maka Bandara Daocheng Yading kemungkinan akan menjadi target,” lanjut PLA.
Foto-toto penampakan jet tempur J-20 itu muncul beberapa hari sebelum Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri KTT G20 di Hangzhou, China.
Foto-foto itu muncul beberapa hari setelah Beijing memperingatkan tentara India yang menggelar manuver rudal jelajah BrahMos yang bisa menimbulkan ancaman terhadap China. Namun, India menolak peringatan itu.
“Adanya persepsi ancaman dan keprihatinan keamanan dan bagaimana kami mengatasinya dengan mengerahkan aset di wilayah kami seharusnya tidak ada perhatian (dari pihak) lain,” bunyi pernyataan militer India seperti dilaporkan NDTV.
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China secara resmi merilis pernyataan bantahan pengerahan pesawat-pesawat jet tempur siluman J-20 di dekat perbatasan India. ”J-20 tidak akan diturunkan di Bandara Daocheng Yading sebagai bandara yang terlalu dekat dengan perbatasan, dan rentan terhadap India,” bunyi pernyataan PLA yang dirilis di situsnya, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (10/9/2016).
“Jika India menyebarkan rudal jelajah BrahMos rudal di perbatasan China-India, maka Bandara Daocheng Yading kemungkinan akan menjadi target,” lanjut PLA.
Foto-toto penampakan jet tempur J-20 itu muncul beberapa hari sebelum Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri KTT G20 di Hangzhou, China.
(mas)