Pria Ini Potong Kemaluan Lelaki yang Selingkuh dengan Istrinya
A
A
A
BAC GIANG - Seorang pria Vietnam bernama Nguyen Van Huan, 29, ditangkap polisi setelah memotong alat kelamin seorang lelaki yang dia tuduh sudah berselingkuh dengan istrinya. Dokter rumah sakit butuh waktu setengah hari untuk menyambung kembali kemaluan korban.
”Kondisi pasien stabil, tetapi akan butuh beberapa hari untuk mengetahui apakah fungsi alat kelamin korban dapat dikembalikan (atau tidak),” kata dokter Nguyen Van Dong, dari Rumah Sakit Umum Bac Giang, wilayah Vietnam utara.
Menurut laporan media Vietnam, Thanh Nien Daily, sebelum menyerang korban, tersangka mula-mula menguntit istrinya yang sudah dia curigai berselingkuh.
Tersangka kemudian menangkap basah istrinya berduaan dengan seorang pria berusia 32 tahun yang tidak disebutkan namanya di sebuah hotel pada hari Senin, 5 September 2016. Di hotel itulah, tersangka menyerang pria tersebut.
Laporan Vietnam Net, yang dikutip semalam (8/9/2016), menambahkan bahwa potongan kemaluan korban ditemukan dua jam kemudian di sebuah tempat yang berjarak 200 meter dari hotel. Potongan kemaluan itu ditemukan setelah kerabat korban berhasil meyakinkan Huan untuk menunjukkan lokasi.
Huan yang berprofesi sebagai pematung batu kini diselidiki polisi atas tuduhan sengaja melakukan serangan yang membuat korban cedera.
Ahli bedah di Rumah Sakit Umum Bac Giang tak bisa memastikan apakah operasi penyambungan kemaluan korban berhasil sesuai prosedur atau tidak. Sebab, untuk menentukannya butuh waktu beberapa hari setelah operasi dijalankan.
”Kondisi pasien stabil, tetapi akan butuh beberapa hari untuk mengetahui apakah fungsi alat kelamin korban dapat dikembalikan (atau tidak),” kata dokter Nguyen Van Dong, dari Rumah Sakit Umum Bac Giang, wilayah Vietnam utara.
Menurut laporan media Vietnam, Thanh Nien Daily, sebelum menyerang korban, tersangka mula-mula menguntit istrinya yang sudah dia curigai berselingkuh.
Tersangka kemudian menangkap basah istrinya berduaan dengan seorang pria berusia 32 tahun yang tidak disebutkan namanya di sebuah hotel pada hari Senin, 5 September 2016. Di hotel itulah, tersangka menyerang pria tersebut.
Laporan Vietnam Net, yang dikutip semalam (8/9/2016), menambahkan bahwa potongan kemaluan korban ditemukan dua jam kemudian di sebuah tempat yang berjarak 200 meter dari hotel. Potongan kemaluan itu ditemukan setelah kerabat korban berhasil meyakinkan Huan untuk menunjukkan lokasi.
Huan yang berprofesi sebagai pematung batu kini diselidiki polisi atas tuduhan sengaja melakukan serangan yang membuat korban cedera.
Ahli bedah di Rumah Sakit Umum Bac Giang tak bisa memastikan apakah operasi penyambungan kemaluan korban berhasil sesuai prosedur atau tidak. Sebab, untuk menentukannya butuh waktu beberapa hari setelah operasi dijalankan.
(mas)