Kasus Virus Zika di Singapura Tembus Diatas 150

Jum'at, 02 September 2016 - 04:02 WIB
Kasus Virus Zika di...
Kasus Virus Zika di Singapura Tembus Diatas 150
A A A
SINGAPURA - Pihak berwenang di Singapura mengatakan mereka telah mendeteksi 151 orang terjangkit virus Zika, termasuk seorang wanita hamil yang menjadi kasus kedua. Inveksi virus Zika di Singapura pertama kali dilaporkan pada hari Sabtu lalu.

Pemerintah Singapura sebelumnya mengatakan bahwa setengah dari 115 kasus yang dilaporkan sebelumnya adalah orang asing, terutama dari China, India dan Bangladesh, serta sebagian besar sudah pulih. Para penderita diyakini para pekerja migran yang bekerja di bidang konstruksi dan industri kelautan Singapura. Beberapa kasus Zika baru telah ditemukan di luar daerah klaster dimana virus awalnya terdeteksi.

"Kami telah melacak Zika untuk sementara waktu sekarang, dan tahu jika itu hanya masalah waktu sebelum mencapai Singapura. Pertahanan terbaik kami adalah memberantas nyamuk dan menghancurkan habitat berkembang biaknya di seluruh Singapura," kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong diposting di halaman Facebook-nya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (2/9/2016).

Menurut Pusat Kontrol dan Pencegagan Penyakit Amerika Serikat (AS), Singapura adalah satu-satunya negara di Asia dengan transmisi aktif nyamuk pemabawa virus Zika, yang memberikan risiko tertentu kepada wanita hamil.

Virus Zika ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, nyamuk yang sama dengan penyakit Demam Berdarah Dengue. Virus ini dapat menyebabkan microcephaly, sebuah kondisi cacat lahir yang ditandai dengan ukuran kepala mengecil. Virus ini juga menyebabkan kelainan otak yang parah dan masalah perkembangan bayi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7419 seconds (0.1#10.140)