Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom di Thailand
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bom terbaru yang menghantam Thailand. Serangan bom terbaru menghantam wilayah Pattani, salah satu destinasi wisata utama di Negeri Gajah Putih itu.
"Tidak ada WNI jadi korban (bom Thailand)," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nasir melalui pesan singkat kepada Sindonews pada Rabu (24/8).
Sementara itu ketika disinggung apakah pemerintah Indonesia akan mengeluarkan travel advice bagi WNI yang berada atau hendak berkunjung ke Thailand paska adanya serangan bom ini, Arrmanantha mengatakan bahwa pihaknya masih terus memantau perkembangan situasi di Thailand.
Setidaknya satu orang tewas dan 30 lainnya luka-luka ketika dua bom meledak di dekat sebuah hotel di pantai kota Pattani, sebelah selatan Thailand, Selasa (23/8/2016) kemarin. Serangan bom ini terjadi kurang dari dua minggu setelah serangkaian ledakan menghantan negara itu.
"Ledakan pertama terjadi di tempat parkir di belakang hotel Southern dan tidak menimbulkan korban. Ledakan kedua berasal dari sebuah truk yang diparkir di pintu masuk hotel, beralawanan dengan bar karaoke dan panti pijat, yang mengakibatkan satu tewas dan 30 luka-luka," kata pejabat kepolisian Thailand, Letnan Kolonel Winyu Tiamraj.
"Tidak ada WNI jadi korban (bom Thailand)," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nasir melalui pesan singkat kepada Sindonews pada Rabu (24/8).
Sementara itu ketika disinggung apakah pemerintah Indonesia akan mengeluarkan travel advice bagi WNI yang berada atau hendak berkunjung ke Thailand paska adanya serangan bom ini, Arrmanantha mengatakan bahwa pihaknya masih terus memantau perkembangan situasi di Thailand.
Setidaknya satu orang tewas dan 30 lainnya luka-luka ketika dua bom meledak di dekat sebuah hotel di pantai kota Pattani, sebelah selatan Thailand, Selasa (23/8/2016) kemarin. Serangan bom ini terjadi kurang dari dua minggu setelah serangkaian ledakan menghantan negara itu.
"Ledakan pertama terjadi di tempat parkir di belakang hotel Southern dan tidak menimbulkan korban. Ledakan kedua berasal dari sebuah truk yang diparkir di pintu masuk hotel, beralawanan dengan bar karaoke dan panti pijat, yang mengakibatkan satu tewas dan 30 luka-luka," kata pejabat kepolisian Thailand, Letnan Kolonel Winyu Tiamraj.
(esn)