Sepasang Pencuri Serbu KJRI New York, Mobil Diplomatik Raib
A
A
A
NEW YORK - Pasangan pencuri menyerbu kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, Amerika Serikat (AS) pada Senin pagi waktu setempat. Para pencuri itu membawa lari mobil diplomatik dan barang-barang elektronik, termasuk tablet.
Wajah pasangan pria dan wanita yang mencuri mobil diplomatik di kantor KJRI New York terekam kamera CCTV. Anehnya, pasangan itu bisa leluasa masuk dan mencuri benda-benda berharga.“Ini adalah kejahatan,” kata seorang sumber di KJRI New York.
”Mereka tidak menargetkan kami. Itu (pencurian) acak,” kata Konsul Jenderal Indonesia, Benny YP Siahaan kepada New York Post.
”Kami sangat terganggu dengan situasi ini. Kami berharap New York City adalah tempat yang aman. Saya sangat terkejut. Ini adalah tahun ketiga saya di sini, dan belum pernah terjadi seperti ini.”
Pasangan pencuri diperkirakan berusia 20-an tahun. Menurut rekaman video pengintai, mereka menyelinap ke kantor konsulat melalui pintu samping. Rekaman itu menunjukkan mereka merencanakan ulang aksinya karena mereka masih mencari-cari barang berharga di lokasi.
”Mereka melihat sekeliling dan membuka laci,” ujarnya, yang dikutip Rabu (24/8/2016). “Kemudian mereka menemukan kunci."
”Hal itu dilakukan sangat ceroboh,” kata Benny. ”Ini berantakan karena mobil memiliki pelat diplomatik, sehingga mereka tidak akan bisa jauh.”
Wajah pasangan pria dan wanita yang mencuri mobil diplomatik di kantor KJRI New York terekam kamera CCTV. Anehnya, pasangan itu bisa leluasa masuk dan mencuri benda-benda berharga.“Ini adalah kejahatan,” kata seorang sumber di KJRI New York.
”Mereka tidak menargetkan kami. Itu (pencurian) acak,” kata Konsul Jenderal Indonesia, Benny YP Siahaan kepada New York Post.
”Kami sangat terganggu dengan situasi ini. Kami berharap New York City adalah tempat yang aman. Saya sangat terkejut. Ini adalah tahun ketiga saya di sini, dan belum pernah terjadi seperti ini.”
Pasangan pencuri diperkirakan berusia 20-an tahun. Menurut rekaman video pengintai, mereka menyelinap ke kantor konsulat melalui pintu samping. Rekaman itu menunjukkan mereka merencanakan ulang aksinya karena mereka masih mencari-cari barang berharga di lokasi.
”Mereka melihat sekeliling dan membuka laci,” ujarnya, yang dikutip Rabu (24/8/2016). “Kemudian mereka menemukan kunci."
”Hal itu dilakukan sangat ceroboh,” kata Benny. ”Ini berantakan karena mobil memiliki pelat diplomatik, sehingga mereka tidak akan bisa jauh.”
(mas)