Menteri Israel: Solusi Dua Negara Tidak Dapat Diterapkan
Menteri Israel: Solusi Dua Negara Tidak Dapat Diterapkan
A
A
A
YERUSALEM - Wacana pembentukan dua negara Israel Palestina terus mendapat tentangan dari negara Zionis itu. Terbaru, penolakan usulan tersebut dilontarkan oleh Menteri Israel Urusan Yerusalem Ze'ev Elkin.
Elkin mengatakan bahwa solusi dua negara tidak dapat diterapkan diwilayah yang kerap bergolak itu. Menurutnya, satu-satunya solusi adalah Palestina menerima kondisi saat ini.
"Satu-satunya solusi adalah Palestina harus menerima tanahnya yang diambil dan kemudian diduduki sejak 1967 serta membagi Yerusalem," katanya kepada radio Israel. Dia kemudian bertanya, "Apakah Israel menerima ini," seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (23/8/2016).
Pernyataan ini disampaikan setelah sebuah hasil jajak pendapat yang dirilis pada pekan lalu menunjukkan 51 persen warga Palestina dan 59 persen warga Israel menerima solusi dua negara.
Menurut kantor berita Turki, Anadolu, jajak pendapat itu dilakukan oleh Institut Demokrasi Israel di Yerusalem dan Pusat Palestina untuk Kebijakan dan Riset Survei di Ramallah.
Elkin mengatakan bahwa solusi dua negara tidak dapat diterapkan diwilayah yang kerap bergolak itu. Menurutnya, satu-satunya solusi adalah Palestina menerima kondisi saat ini.
"Satu-satunya solusi adalah Palestina harus menerima tanahnya yang diambil dan kemudian diduduki sejak 1967 serta membagi Yerusalem," katanya kepada radio Israel. Dia kemudian bertanya, "Apakah Israel menerima ini," seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (23/8/2016).
Pernyataan ini disampaikan setelah sebuah hasil jajak pendapat yang dirilis pada pekan lalu menunjukkan 51 persen warga Palestina dan 59 persen warga Israel menerima solusi dua negara.
Menurut kantor berita Turki, Anadolu, jajak pendapat itu dilakukan oleh Institut Demokrasi Israel di Yerusalem dan Pusat Palestina untuk Kebijakan dan Riset Survei di Ramallah.
(ian)
Explore More