Bantah Tudingan Rusia, Ukraina Tegaskan Kutuk Segala Aksi Terorisme

Kamis, 11 Agustus 2016 - 13:19 WIB
Bantah Tudingan Rusia, Ukraina Tegaskan Kutuk Segala Aksi Terorisme
Bantah Tudingan Rusia, Ukraina Tegaskan Kutuk Segala Aksi Terorisme
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Petro Poroshenko membantah tudingan Rusia terkait serangan sabotase yang terjadi di Crimea. Moskow menuding Kiev telah menggunakan taktik ala teroris untuk menyerang Crimea.


Dalam sebuah pernyataan, pria yang baru saja melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia itu menegaskan, Kiev mengutuk keras segala macam aksi terorisme.


"Ukraina tegas mengutuk terorisme dalam segala bentuk, dan menolak setiap penggunaan langkah-langkah terkait terorisme untuk menghentikan pendudukan Crimea," ucap Poroshenko, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (11/8).


Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina menggunakan taktik teroris untuk mencoba memprovokasi konflik baru. Ukraina dituding mencoba menggoyahkan Crimea setelah Rusia mengatakan telah menggagalkan dua upaya bersenjata Ukraina menyabot semenanjung yang diperebutkan kedua negara.


Putin menuding Kiev memainkan permainan berbahaya. Putin juga mengatakan ia melihat tidak ada gunanya menahan putaran baru pembicaraan tentang proses perdamaian di timur Ukraina yang bermasalah di sela-sela pertemuan puncak G20 di China bulan depan.


"Orang-orang yang berkuasa di Kiev telah beralih ke taktik teror, bukan mencari cara untuk penyelesaian damai," kata Putin dalam konferensi pers, dan mengatakan Rusia tidak akan membiarkan tindakan berlalu tanpa tanggapan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6396 seconds (0.1#10.140)