China Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan

Selasa, 09 Agustus 2016 - 11:16 WIB
China Bangun Hanggar...
China Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan
A A A
WASHINGTON - Sejumlah foto satelit terbaru menunjukkan China tampaknya tengah memperkuat bangunan hanggar pesawat miliknya di Kepulauan Spratly di Laut China Selatan yang disengketakan. Begitu laporan media Amerika Serikat (AS), New York Times.

"Tidak ada pesawat militer terlihat pada saat foto diambil pada akhir Juli lalu, tetapi hanggar itu memiliki ruang untuk setiap jet tempur angkatan udara China," kata NY Times, mengutip analisis foto oleh lembaga think tank yang berbasis di Washington Center for Strategic and International Studies (CSIS).

CSIS mengatakan bahwa semua hanggar menunjukkan tanda-tanda penguatan struktural. "Mereka jauh lebih tebal daripada yang Anda akan membangun untuk tujuan sipil apapun. Mereka diperkuat untuk melakukan penyerangan," kata direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Gregory Poling, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (9/8/2016)

Hanggar itu dibangun pada pulau karang Fiery Cross, Subi and Mischief yang menjadi bagian dari Kepulauan Spratly. Gambar itu telah muncul sekitar sebulan lalu setelah pengadilan internasional di Den Haag memutuskan menolak klaim Beijing atas wilayah yang kaya akan sumber daya itu. Keputusan itu yang dengan tegas ditolak oleh China.

China mengklaim sebagian besar wilayah Laut CHhin Selatan mana nilai perdagangan sebesar lebih dari USD 5 triliun bergerak setiap tahun. Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Brunei memiliki klaim yang sama atas wilayah itu.

Amerika Serikat (AS) telah mendesak China dan negara lain untuk tidak memiliterisasi kepemilikan mereka di Laut China Selatan. China telah berulang kali menyangkal hal itu dan mengatakan fasilitas yang dibangun untuk kepentingan sipil dan pertahanan diri. Pada gilirannya, China mengkritik patroli AS dan latihan untuk meluapkan ketegangan di wilayah tersebut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)