Banjir Sapu Ibukota Macedonia, 20 Tewas

SKOPJE - Setidaknya 20 orang tewas dalam banjir yang melanda ibukota Macedonia, Skopje, menyusul hujan deras yang turun melanda kota itu. Tubuh para korban ditemukan pada hari Minggu pagi setelah badai berlalu. Beberapa orang dikabarkan masih hilang.

Dikutip dari BBC, Senin (8/8/2016), beberapa dari korban tenggelam di dalam mobil mereka. Bagian dari jalan lingkar kota tersapu banjir sehingga menyeret sejumlah kendaraan ke ladang di dekatnya. Banyak rumah tetap dilanda banjir dan tanpa listrik, beberapa bahkan dilaporkan telah runtuh. Pihak berwenang telah menyatakan situasi krisis di Skopje dan Tetovo selama 15 hari ke depan, kata Badan Informasi Macedonia.

Saat terjadi badai, curah hujan yang turun di Skopje mencapai 3,5 inci (93mm) atau lebih dari rata-rata untuk seluruh bulan Agustus. "Ini adalah bencana. Kami tidak pernah mengalami hal seperti ini," kata Walikota Skopje, Kove Trajanovski.

Media lokal melaporkan bahwa ambulans dipanggil sebanyak 65 kali di seluruh kota, lebih dari 20 orang dirawat di rumah sakit, dan tentara dipanggil untuk membantu. Tiga desa di utara-timur negara itu terputus karena longsor. Polisi mengatakan sekitar 70 kendaraan terjebak karena insiden tersebut antara desa Stajkovci dan Radisani.

Otoritas kesehatan telah menyarankan warga di wilayah-wilayah terparah untuk hanya menggunakan air kemasan atau air dari tangki air otoritas publik untuk minum dan memasak.