Awan Mirip Bom Nuklir di Langit Rusia Bikin Warga Ketakutan
A
A
A
TYUMEN - Sebuah awan jamur raksasa mirip efek ledakan bom nuklir muncul di langit Tyumen, Rusia selatan. Fenomena cuaca itu membuat warga Tyumen ketakutan karena trauma dengan bencana nuklir Chernobyl di Ukraina tahun 1986.
Fenomena aneh ini dijuluki ”Chernobyl Sky” mengacu pada bencana nuklir Chernobyl. Meski tampak menakutkan, awan jamur raksasa itu diklaim oleh ahli tidak berbahaya.
Awan jamur raksasa itu lantas tertiup angina setelah menghiasi langit Tyumen cukup lama. Warga Tyumen menuliskan kecemasan mereka di medis sosial terkait kemunculan “Chernobyl Sky”.
“Langit Chernobyl-style. Gila. Seperti ledakan nuklir yang terjadi di sana atau sesuatu di langit itu nyata,” tulis salah satu warga Tyumen pengguna media sosial.
Warga lainnya menulis candaan horor berbunyi; ”Ini akan jadi hujan lebat yang buruk segera, atau Amerika Serikat akan menjatuhkan bom nuklir pada kami.”
Badan meteorologi setempat mengatakan fenomena awan jamur mirip ledakan bom nuklir itu hanya fenomena alam yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang menyebabkan ‘ruang’ bisa melambung hampir 20.000 kaki ke langit.
Nina Soldatova, salah satu ahli meterorologi setempat, mengatakan kemunculan awan jamur di langit Tyumen bukan hal langka. ”Ada lebih dari seratus jenis awan dan kemarin orang melihat awan yang tidak benar-benar langka,” katanya.
”Tampaknya ketika bagian atas awan menyebar di langit, dan bagian bawah sampai ke tanah. Awan seperti ini bisa (setinggi) 16.000 sampai 19.000 kaki,” ujar Saldatova, seperti dikutip Daily Mirror, kemarin (4/8/2016).
Fenomena aneh ini dijuluki ”Chernobyl Sky” mengacu pada bencana nuklir Chernobyl. Meski tampak menakutkan, awan jamur raksasa itu diklaim oleh ahli tidak berbahaya.
Awan jamur raksasa itu lantas tertiup angina setelah menghiasi langit Tyumen cukup lama. Warga Tyumen menuliskan kecemasan mereka di medis sosial terkait kemunculan “Chernobyl Sky”.
“Langit Chernobyl-style. Gila. Seperti ledakan nuklir yang terjadi di sana atau sesuatu di langit itu nyata,” tulis salah satu warga Tyumen pengguna media sosial.
Warga lainnya menulis candaan horor berbunyi; ”Ini akan jadi hujan lebat yang buruk segera, atau Amerika Serikat akan menjatuhkan bom nuklir pada kami.”
Badan meteorologi setempat mengatakan fenomena awan jamur mirip ledakan bom nuklir itu hanya fenomena alam yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang menyebabkan ‘ruang’ bisa melambung hampir 20.000 kaki ke langit.
Nina Soldatova, salah satu ahli meterorologi setempat, mengatakan kemunculan awan jamur di langit Tyumen bukan hal langka. ”Ada lebih dari seratus jenis awan dan kemarin orang melihat awan yang tidak benar-benar langka,” katanya.
”Tampaknya ketika bagian atas awan menyebar di langit, dan bagian bawah sampai ke tanah. Awan seperti ini bisa (setinggi) 16.000 sampai 19.000 kaki,” ujar Saldatova, seperti dikutip Daily Mirror, kemarin (4/8/2016).
(mas)