Rezim Kim Jong-un Jajal Rudal Balistik, Indonesia Prihatin
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengaku prihatin dengan perkembangan situasi di kawasan Semenanjung Korea, setelah Pemerintah Korea Utara (Korut) yang dipimpin Kim Jong-un menguji tembak dua rudal balistik terbaru. Menurut Indonesia, manuver rezim Kim Jong-un ini sudah melanggar resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.
”Intinya Indonesia sangat prihatin melihat meningkatnya tensi di Semenanjung Korea dengan dilakukannya uji coba rudal jarak jauh oleh Korut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Christiawan Nasir, Kamis (4/8/2016).
”Minggu lalu juga ada semangat ASEAN, di mana para negara ASEAN mengeluarkan pernyataan untuk menyerukan semua negara agar menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan. Uji coba ini bertentangan dengan semangat ASEAN, kita meminta partisipasi negara di kawasan untuk menjaga stabilitas dan keamanan,” ujar Arrmanatha.
Seperti diberitakan sebelumnya, Korut telah melakukan uji tembak dua rudal balistik terbaru mereka kemarin. Satu rudal meledak di udara, dan satu rudal lainnya berhasil mendarat di perairan Jepang.
Pemerintah Korea Selatan menyebut uji coba rudal ini menunjukan bahwa Pyongyang memang tidak memiliki keinginan untuk bersahabat dengan negara yang ada di sekitarnya. Selain itu, manuver Korut ini dianggap Korea Selatan sebagai ambisi rezim Pyongyang untuk menyerang negara lain yang ada di sekitarnya.
”Intinya Indonesia sangat prihatin melihat meningkatnya tensi di Semenanjung Korea dengan dilakukannya uji coba rudal jarak jauh oleh Korut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Christiawan Nasir, Kamis (4/8/2016).
”Minggu lalu juga ada semangat ASEAN, di mana para negara ASEAN mengeluarkan pernyataan untuk menyerukan semua negara agar menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan. Uji coba ini bertentangan dengan semangat ASEAN, kita meminta partisipasi negara di kawasan untuk menjaga stabilitas dan keamanan,” ujar Arrmanatha.
Seperti diberitakan sebelumnya, Korut telah melakukan uji tembak dua rudal balistik terbaru mereka kemarin. Satu rudal meledak di udara, dan satu rudal lainnya berhasil mendarat di perairan Jepang.
Pemerintah Korea Selatan menyebut uji coba rudal ini menunjukan bahwa Pyongyang memang tidak memiliki keinginan untuk bersahabat dengan negara yang ada di sekitarnya. Selain itu, manuver Korut ini dianggap Korea Selatan sebagai ambisi rezim Pyongyang untuk menyerang negara lain yang ada di sekitarnya.
(mas)