Wanita Ini Diperkosa Kedua Kali oleh Pria yang Sama sebagai Hukuman

Kamis, 21 Juli 2016 - 15:33 WIB
Wanita Ini Diperkosa...
Wanita Ini Diperkosa Kedua Kali oleh Pria yang Sama sebagai Hukuman
A A A
NEW DELHI - Tiga dari lima pria yang dituduh memperkosa wanita India untuk kedua kalinya telah ditangkap. Para pelaku mengklaim, pemerkosaan yang kedua itu sebagai “hukuman” karena keluarga korban menolak mencabut tuntutan atas pemerkosaan pertama pada tahun 2013.

Wanita 20 tahun yang tercatat sebagai mahasiswi itu mengaku diperkosa pekan lalu oleh sejumlah pria yang pernah melakukan hal serupa kepadanya pada 2013. Korban menyebut pelakunya lima orang, namun polisi baru menangkap tiga pelaku.

Para pelaku sudah dibawa ke pengadilan pada hari Rabu. Korban mengalami serangan untuk kedua kalinya di Rohtak, kota di India utara.

Baca:
Selamat 2013, Mahasiswi Ini Diperkosa Lagi oleh 5 Pria yang Sama

Pushpa Khatri, petugas polisi yang menyelidiki kasus ini sedang mengumpukan bukti. ”Kami akan mengumpulkan sampel DNA dari korban dan tiga terdakwa untuk memastikan apakah tuduhan itu benar. Tiga ditangkap, mereka adalah orang-orang yang sama yang telah memperkosa dia (korban) sebelumnya,” kata Khatri, seperti dikutip Daily Mirror, Kamis (21/7/2016).

Keluarga korban mengatakan kepada media India, bahwa para pelaku menyatakan tindakan mereka sebagai “hukuman” bagi korban yang tidak menyetujui permintaan mereka untuk mencabut tuntutan dalam kasus serangan 2013. Klaim “hukuman” itu, menurut keluarga korban, disampaikan para pelaku dalam ancaman mereka.

Korban merupakan komunitas kasta Dalit, sebuah kasta sosial terendah di India. Komunitas kasta ini kerap kesulitan mencari keadilan karena status ekonomi mereka yang miskin.

Pejabat polisi Rohtak, Inspektur Jenderal Polisi Sanjay Kumar, memerintahkan agar ketiga pelaku dijebloskan ke penjara agar proses interogasi bisa dilanjutkan.

Ayah korban mengatakan bahwa putrinya bertekad untuk terus berjuang memenangkan kasus ini meski mengalami serangan serupa untuk kedua kalinya. ”Saya tidak akan menyerah,” kata ayah korban menirukan ucapan putrinya. Identitas korban dan keluarganya tetap dilindungi oleh kepolisian setempat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1331 seconds (0.1#10.140)