Ibu Pro-Senjata di AS Ditembak Mati Polisi usai Bunuh 2 Putrinya
A
A
A
TEXAS - Seorang ibu yang pro-penggunaan senjata di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS) ditembak mati oleh polisi setelah dia membunuh dua putrinya.
Aksi ibu bernama Christy Sheats itu diduga sengaja ingin membuat suaminya menderita karena penembakan dilakukan di hari ulang tahun sang suami.
Christy Sheats, 42, diduga marah dengan putri sulungnya yang berencana menikah. Christy kemudian menembak mati kedua putrinya, Taylor, 22 dan Madison, 17, secara berturut-turut di dalam rumah mereka di Houston.
Christy dalam pertemuan keluarga pada hari Jumat bermaksud mendisiplinkan Taylor, yang dijadwalkan akan menikah dalam beberapa hari mendatang. Ibu itu lantas membidikkan pistol pada suaminya, Jason Sheats dan kemudian menembak dua putrinya.
Menurut pejabat sheriff Fort Bend, Troy Nehls, tembakan diletuskan Christy ketika suami dan putri mereka mencoba melarikan diri dari pertemuan keluarga.
Seorang teman dekat keluarga Sheats menyebut kondisi mental Chisty tidak stabil. Ibu itu mengumbar lima tembakan dengan pistol berkaliber 0,38 pada dua putrinya dari jarak dekat.
“Menurut (Jason) Sheats, dia (Christy) ingin menyalahkan Jason atas apa yang telah terjadi,” kata Nehls dalam konferensi pers, seperti dikutip Mirror Online, Kamis (30/6/2016).
Polisi merilis rekaman audio mengerikan ketika kedua dua putri Christy menghubungi nomor darurat 911 sebelum mereka ditembak mati.
Menurut Nehls, Madison sempat berteriak memohon ibunya untuk tidak menembakkan pistol. Suami Christy, Jason juga beteriak; ”Saya berjanji kepada Anda, apa pun yang Anda inginkan akan saya lakukan.”
Jason berhasil melarikan diri setelah seorang tetangga membuka pintu rumahnya. Namun, kedua putrinya yang mencoba ikut melarikan diri terkena tembakan. Polisi yang tiba di lokasi menembak mati Christy setelah menolak perintah untuk meletakkan senjatanya.
Aksi ibu bernama Christy Sheats itu diduga sengaja ingin membuat suaminya menderita karena penembakan dilakukan di hari ulang tahun sang suami.
Christy Sheats, 42, diduga marah dengan putri sulungnya yang berencana menikah. Christy kemudian menembak mati kedua putrinya, Taylor, 22 dan Madison, 17, secara berturut-turut di dalam rumah mereka di Houston.
Christy dalam pertemuan keluarga pada hari Jumat bermaksud mendisiplinkan Taylor, yang dijadwalkan akan menikah dalam beberapa hari mendatang. Ibu itu lantas membidikkan pistol pada suaminya, Jason Sheats dan kemudian menembak dua putrinya.
Menurut pejabat sheriff Fort Bend, Troy Nehls, tembakan diletuskan Christy ketika suami dan putri mereka mencoba melarikan diri dari pertemuan keluarga.
Seorang teman dekat keluarga Sheats menyebut kondisi mental Chisty tidak stabil. Ibu itu mengumbar lima tembakan dengan pistol berkaliber 0,38 pada dua putrinya dari jarak dekat.
“Menurut (Jason) Sheats, dia (Christy) ingin menyalahkan Jason atas apa yang telah terjadi,” kata Nehls dalam konferensi pers, seperti dikutip Mirror Online, Kamis (30/6/2016).
Polisi merilis rekaman audio mengerikan ketika kedua dua putri Christy menghubungi nomor darurat 911 sebelum mereka ditembak mati.
Menurut Nehls, Madison sempat berteriak memohon ibunya untuk tidak menembakkan pistol. Suami Christy, Jason juga beteriak; ”Saya berjanji kepada Anda, apa pun yang Anda inginkan akan saya lakukan.”
Jason berhasil melarikan diri setelah seorang tetangga membuka pintu rumahnya. Namun, kedua putrinya yang mencoba ikut melarikan diri terkena tembakan. Polisi yang tiba di lokasi menembak mati Christy setelah menolak perintah untuk meletakkan senjatanya.
(mas)