Dunia Internasional Kutuk Serangan Teroris di Bandara Istanbul

Rabu, 29 Juni 2016 - 21:47 WIB
Dunia Internasional Kutuk Serangan Teroris di Bandara Istanbul
Dunia Internasional Kutuk Serangan Teroris di Bandara Istanbul
A A A
ANKARA - Sejumlah negara dan organisasi di seluruh dunia mengutuk serangan teroris di Bandara Ataturk Istanbul, Turki, yang menewaskan 41 orang dan melukai lebih dari 140 lainnya.

Sekjen PBB Ban Ki-moon mengutuk serangan bom bunuh diri Bandara Ataturk dan berharap pelakunya dapat diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan. "Dia (Ki-moon) berdiri kokoh dengan Turki menghadapi ancaman ini dan menekankan kebutuhan untuk mengintensifkan upaya regional dan internasional guna memerangi terorisme dan kekerasan ekstrimisme," kata juru bicara Ban Ki-moon, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (29/6/2016).

Sementara pihak Gedung Putih mengutuk serangan tersebut dalam istilah terkuat. "Bandara Internasional Ataturk, seperti bandara Brussels yang diserang awal tahun ini, adalah simbol hubungan internasional dan ikatan yang mengikat kita bersama," bunyi pernyataan Gedung Putih.

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan, Pemerintah Australia mengutuk serangan teror yang terkoordinasi di Bandara Ataturk di Istanbul. "Pikiran dan rasa simpati kami bersama-sama dengan orang-orang Turki," kata Bishop.

Dari Asia, Presiden Indonesia Joko Widodo mengungkapkan rasa belasungkawanya melalui lini masa Twitter. "Rasa kemanusiaan telah terkoyak sekali lagi atas teror ledakan bom bunuh diri dan dunia bersatu melawan terorisme." Pemerintah meminta semua warga negara Indonesia di Turki untuk tetap waspada.

Singapura juga mengutuk keras serangan di Istanbul. "Kami berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang dan pemerintah Turki dalam masa sulit ini," pernyataan pemerintah Singapura. Hal yang sama juga diungkapkan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif Muhammad. Ia menyatakan solidaritas dengan orang-orang Turki dan mengutuk terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6646 seconds (0.1#10.140)