Tiga Gadis 12 Tahun Telan Ekstasi Tablet Teddy, Kondisi Mengerikan
Tiga Gadis 12 Tahun Telan Ekstasi Tablet Teddy, Kondisi Mengerikan
A
A
A
MANCHESTER - Tiga gadis cilik di Inggris yang baru berumur 12 tahun menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi mengerikan setelah mereka menelan pil ekstasi yang dikenal sebagai “tablet Teddy”.
Ketiga gadis cilik itu semula ditemukan seorang wanita di dekat toko di sekitar Clarendon Lesiure Centre.
Wanita berusia 26 tahun itu mengatakan kepada Manchester Evening News, bahwa dia didekati oleh dua dari tiga gadis cilik. Menurutnya, salah satu dari mereka gemetar tak terkendali dengan wajah telah berubah warna menjadi abu-abu.
Wanita yang menolak diidentifikasi itu mencoba membuju mereka untuk ikut dengannya agar diberi air minum. Namun, mereka justru melarikan diri.
“Dua gadis mendekati saya dan mereka meminta rokok. Salah satunya adalah (gadis) berwarna abu-abu di wajah,” katanya, seperti dikutip Mirror, Senin (20/6/2016).
”Matanya bergulir dan dia gemetar di bagian lengannya. Itu mengerikan,” lanjut dia.
”Rahangnya berayun dan matanya bergulir. Dia dalam kondisi yang sangat buruk. Mereka tidak dalam kondisi dengan pikiran benar.”
”Mereka terus mengatakan bahwa saya adalah polisi dan mengatakan bahwa saya akan menelepon polisi. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka telah mengambil sesuatu yang mereka sebut ’Tablet Teddy Bear’,” imbuh dia.
Kepala detektif setempat, Inspektur Chris Walker, mengatakan bahwa ketiga gadis cilik itu kini berada di rumah sakit. ”Sayangnya, tiga anak kecil, yang hanya berusia 12 tahun, telah mengambil ekstasi dan berakhir di rumah sakit,” ujarnya.
”Gadis-gadis ini mengambil jenis ekstasi yang digambarkan sebagai 'tablet Teddy’,” imbuh dia.
Polisi Manchester telah menangkap seorang pria dan wanita dalam kasus ini. ”Jika ada memiliki tablet ini, atau obat-obatan lain, saya akan mendorong Anda untuk menyerahkannya ke polisi. Polisi sekarang akan menyelidiki bagaimana anak-anak mendapat narkoba dan siapa yang memasok mereka,” kata Walker.
”Biarlah ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang memasok narkoba Kelas A untuk anak-anak muda, dan dalam hal ini anak-anak, Anda menghancurkan hidup (mereka). Kami akan menangkap Anda dan kekuatan hukum Anda akan dipaksa tunduk.”
Ketiga gadis cilik itu semula ditemukan seorang wanita di dekat toko di sekitar Clarendon Lesiure Centre.
Wanita berusia 26 tahun itu mengatakan kepada Manchester Evening News, bahwa dia didekati oleh dua dari tiga gadis cilik. Menurutnya, salah satu dari mereka gemetar tak terkendali dengan wajah telah berubah warna menjadi abu-abu.
Wanita yang menolak diidentifikasi itu mencoba membuju mereka untuk ikut dengannya agar diberi air minum. Namun, mereka justru melarikan diri.
“Dua gadis mendekati saya dan mereka meminta rokok. Salah satunya adalah (gadis) berwarna abu-abu di wajah,” katanya, seperti dikutip Mirror, Senin (20/6/2016).
”Matanya bergulir dan dia gemetar di bagian lengannya. Itu mengerikan,” lanjut dia.
”Rahangnya berayun dan matanya bergulir. Dia dalam kondisi yang sangat buruk. Mereka tidak dalam kondisi dengan pikiran benar.”
”Mereka terus mengatakan bahwa saya adalah polisi dan mengatakan bahwa saya akan menelepon polisi. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka telah mengambil sesuatu yang mereka sebut ’Tablet Teddy Bear’,” imbuh dia.
Kepala detektif setempat, Inspektur Chris Walker, mengatakan bahwa ketiga gadis cilik itu kini berada di rumah sakit. ”Sayangnya, tiga anak kecil, yang hanya berusia 12 tahun, telah mengambil ekstasi dan berakhir di rumah sakit,” ujarnya.
”Gadis-gadis ini mengambil jenis ekstasi yang digambarkan sebagai 'tablet Teddy’,” imbuh dia.
Polisi Manchester telah menangkap seorang pria dan wanita dalam kasus ini. ”Jika ada memiliki tablet ini, atau obat-obatan lain, saya akan mendorong Anda untuk menyerahkannya ke polisi. Polisi sekarang akan menyelidiki bagaimana anak-anak mendapat narkoba dan siapa yang memasok mereka,” kata Walker.
”Biarlah ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang memasok narkoba Kelas A untuk anak-anak muda, dan dalam hal ini anak-anak, Anda menghancurkan hidup (mereka). Kami akan menangkap Anda dan kekuatan hukum Anda akan dipaksa tunduk.”
(mas)
Explore More