Pengusaha Ini Bikin Situs Kencan untuk Pria yang Ingin Poligami
A
A
A
BIRMINGHAM - Seorang pengusaha kontroversial menciptakan situs kencan untuk membantu pria menemukan istri kedua atau menjalani poligami.
Hampir 35 ribu warga Inggris menjadi member situs kencan yang dibuat pengusaha bernama Azad Chaiwala, 33 itu.
Chaiwala menjadi sosok di belakang berdirinya situs kencan SecondWife.com dan Polygamy.com. Situs SecondWife melayani lelaki Muslim, sementara situs Polygamy melayani lelaki dari semua agama.
Poligami merupakan hal ilegal di Inggris. Setiap pria yang menjalaninya bisa dihukum penjara hingga tujuh tahun.
Namun, Chaiwala menegaskan bahwa situsnya mempromosikan kesetiaan dan membantu wanita mengakhiri kesepian.
“Setiap gambar diperiksa untuk kesopanan. Kami tidak mengizinkan (foto) belahan dada,” katanya menjelaskan aturan menjadi member di situs kencan tersebut.
Anggota parlemen Inggris; Khalid Mahmood, yang seorang Muslim, mengecam usaha yang dibuat Chaiwala. Dia menyebut usaha membuka situs kencan itu sebagai usaha “bodoh”.
“Ini menempatkan seseorang dalam bahaya besar, karena mereka tidak diperbolehkan untuk mengklaim sebagai mitra. Hal ini tidak dapat diterima dan menempatkan individu sangat berisiko, menempatkan mereka pada kerugian besar,” katanya.
Mariam Khan, anggota dewan untuk Washwood Heath di Birmingham mengatakan; "Ini adalah wanita yang menderita.”
”Versi modern dari pencarian istri kedua tidak menghormati perempuan, dan tidak menggunakan ajaran Islam secara adil. Itu berakhir dalam hubungan yang memburuk antara suami dan istri pertama,” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mail, semalam (19/6/2016).
Situs kencan untuk pria yang ingin poligami itu diluncurkan sejak tahun lalu. Pembuat situs mengutip ayat kitab suci Aquran yang muncul ketika pengunjung meng-klik situs itu pertama kali.
”Lalu, nikahi wanita pilihan Anda, dua atau tiga, atau empat, tetapi jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka hanya satu,” bunyi kutipan ayat kitab suci yang ditampilkan di situs tersebut.
Hampir 35 ribu warga Inggris menjadi member situs kencan yang dibuat pengusaha bernama Azad Chaiwala, 33 itu.
Chaiwala menjadi sosok di belakang berdirinya situs kencan SecondWife.com dan Polygamy.com. Situs SecondWife melayani lelaki Muslim, sementara situs Polygamy melayani lelaki dari semua agama.
Poligami merupakan hal ilegal di Inggris. Setiap pria yang menjalaninya bisa dihukum penjara hingga tujuh tahun.
Namun, Chaiwala menegaskan bahwa situsnya mempromosikan kesetiaan dan membantu wanita mengakhiri kesepian.
“Setiap gambar diperiksa untuk kesopanan. Kami tidak mengizinkan (foto) belahan dada,” katanya menjelaskan aturan menjadi member di situs kencan tersebut.
Anggota parlemen Inggris; Khalid Mahmood, yang seorang Muslim, mengecam usaha yang dibuat Chaiwala. Dia menyebut usaha membuka situs kencan itu sebagai usaha “bodoh”.
“Ini menempatkan seseorang dalam bahaya besar, karena mereka tidak diperbolehkan untuk mengklaim sebagai mitra. Hal ini tidak dapat diterima dan menempatkan individu sangat berisiko, menempatkan mereka pada kerugian besar,” katanya.
Mariam Khan, anggota dewan untuk Washwood Heath di Birmingham mengatakan; "Ini adalah wanita yang menderita.”
”Versi modern dari pencarian istri kedua tidak menghormati perempuan, dan tidak menggunakan ajaran Islam secara adil. Itu berakhir dalam hubungan yang memburuk antara suami dan istri pertama,” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mail, semalam (19/6/2016).
Situs kencan untuk pria yang ingin poligami itu diluncurkan sejak tahun lalu. Pembuat situs mengutip ayat kitab suci Aquran yang muncul ketika pengunjung meng-klik situs itu pertama kali.
”Lalu, nikahi wanita pilihan Anda, dua atau tiga, atau empat, tetapi jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka hanya satu,” bunyi kutipan ayat kitab suci yang ditampilkan di situs tersebut.
(mas)