NATO Sebar 4 Batalion Pasukan di Negara Baltik dan Polandia
A
A
A
BRUSSELS - Kepala NATO mengatakan, pihaknya akan mengirim 4 batalion pasukan multinasional untuk negara-negara Baltik dan Polandia guna meningkatkan pertahanan mereka terhadap Rusia.
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg mengatakan, menteri-menteri pertahanan aliansi bentukan Amerika Serikat (AS) itu menyetujui rencana penyebaran yang disusun oleh perencana militer NATO. Estonia, Latvia, Lithuania dan Polandia adalah 4 negara anggota NATO yang merasa paling terancam oleh Rusia.
"Masing-masing akan diperkuat oleh satu batalion multinasional yang kuat. Ini akan mengirimkan sinyal yang jelas, bahwa NATO siap untuk membela sekutunya terhadap apapun," kata Stoltenberg, seperti dikutip dari ABC News, Selasa (14/6/2016).
Stoltenberg mengatakan, empat batalion itu akan berada di bawah perintah para pemimpin militer NATO. Keberadaan mereka tidak bersifat permanen dan akan dirotasi.
Duta AS untuk NATO, Dauglas Lute mengatakan, rincian jumlah tentara yang akan dikerahkan serta komposisi negara dari setiap batalion dan siapa yang akan memimpin akan diputuskan pada pertemuan puncak NATO di Warsawa, Juli mendatang. Para pejabat NATO mengatakan, sekitar 4.000 tentara akan terlibat.
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg mengatakan, menteri-menteri pertahanan aliansi bentukan Amerika Serikat (AS) itu menyetujui rencana penyebaran yang disusun oleh perencana militer NATO. Estonia, Latvia, Lithuania dan Polandia adalah 4 negara anggota NATO yang merasa paling terancam oleh Rusia.
"Masing-masing akan diperkuat oleh satu batalion multinasional yang kuat. Ini akan mengirimkan sinyal yang jelas, bahwa NATO siap untuk membela sekutunya terhadap apapun," kata Stoltenberg, seperti dikutip dari ABC News, Selasa (14/6/2016).
Stoltenberg mengatakan, empat batalion itu akan berada di bawah perintah para pemimpin militer NATO. Keberadaan mereka tidak bersifat permanen dan akan dirotasi.
Duta AS untuk NATO, Dauglas Lute mengatakan, rincian jumlah tentara yang akan dikerahkan serta komposisi negara dari setiap batalion dan siapa yang akan memimpin akan diputuskan pada pertemuan puncak NATO di Warsawa, Juli mendatang. Para pejabat NATO mengatakan, sekitar 4.000 tentara akan terlibat.
(ian)