Pria Bersenjata Serang Klub Gay di Orlando
A
A
A
FLORIDA - Seorang pria bersenjata melepaskan sejumlah tembakan di sebuah klub gay di Orlando, Florida. Beberapa orang dikhawatirkan tewas atau terluka setelah kejadian tersebut.
Laporan awal menyatakan, pria bersenjata itu mengenakan sabuk bom dan masuk ke klub Pulse. Ia kemudian menyandera pengunjung untuk melindungi dirinya, seperti dilansir dari Metro, Minggu (12/6/2016).
Dalam postinganya di laman Facebook, pihak klub menyatakan, para pengunjung telah berhamburan keluar dan berlari. Saat ini 20 orang diyakini terluka akibat serangan tersebut.
"Ada penembak dengan senapan serbu yang menembaki para pengunjung di klub, sekitar jam 2 pagi. Pihak klub menyatakan, saat itu klub sedang dipenuhi pengunjung. Pelaku telah melindungi dirinya dengan beberapa sandera," ujar seorang paramedis.
Dalam akun resminya, pihak kepolisian Orlando mengatakan beberapa pengunjung klub mengalami luka-luka. Mereka juga meminta warga untuk menjauh dari lokasi. Sejumlah kendaraan untuk situasi darurat telah berada diloksi seperti pemadam kebakaran dan tim penjinak bom seperti disitir dari Belfast Telegraph.
Laporan awal menyatakan, pria bersenjata itu mengenakan sabuk bom dan masuk ke klub Pulse. Ia kemudian menyandera pengunjung untuk melindungi dirinya, seperti dilansir dari Metro, Minggu (12/6/2016).
Dalam postinganya di laman Facebook, pihak klub menyatakan, para pengunjung telah berhamburan keluar dan berlari. Saat ini 20 orang diyakini terluka akibat serangan tersebut.
"Ada penembak dengan senapan serbu yang menembaki para pengunjung di klub, sekitar jam 2 pagi. Pihak klub menyatakan, saat itu klub sedang dipenuhi pengunjung. Pelaku telah melindungi dirinya dengan beberapa sandera," ujar seorang paramedis.
Dalam akun resminya, pihak kepolisian Orlando mengatakan beberapa pengunjung klub mengalami luka-luka. Mereka juga meminta warga untuk menjauh dari lokasi. Sejumlah kendaraan untuk situasi darurat telah berada diloksi seperti pemadam kebakaran dan tim penjinak bom seperti disitir dari Belfast Telegraph.
(ian)