Polisi Eropa Diduga Salah Tangkap Gembong Penyelundup Migran

Kamis, 09 Juni 2016 - 14:55 WIB
Polisi Eropa Diduga Salah Tangkap Gembong Penyelundup Migran
Polisi Eropa Diduga Salah Tangkap Gembong Penyelundup Migran
A A A
LONDON - Pihak berwenang di Eropa di duga telah salah mengekstradisi seseorang yang diduga sebagai gembong kelompok penyelundup migran ke Eropa. Pria yang disebut sebagai Mered Medhanie, yang dikenal sebagai Jenderal, diduga adalah seorang pria Eritrea bernama Mered Tesfamariam.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/6/2016), Mered Medhanie ditangkap di Sudan pada bulan Mei lalu dan telah diterbangkan ke Roma pada hari Selasa kemarin. Namun, teman-teman dari pria tersebut mengatakan telah terjadi kesalahan identitas. Pria yang ditangkap oleh pihak berwenang adalah Mered Tesfamariam dan ia tidak bersalah.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA), yang terlibat dalam operasi penangkapan, mengatakan bahwa mereka bekerjasama dengan mitra mereka. NCA mengaku telah melacak tersangka ke alamat di Khartoum, di mana ia kemudian ditangkap. "Ini adalah operasi multinasional yang kompleks dan terlalu dini tentang klaim ini," katanya.

Menurut sorang wartawan keturunan Swedia, Eritrea yang pernah mewawancarai Mered Medhanie, Meron Estefanos, pria dalam gambar yang dipublikasikan pihak berwenang Eropa bukanlah Medhanie, tetapi pria yang mempunyai nama yang sama. "Dia hanya seorang pengungsi yang berada di Khartoum, orang miskin," katanya.

Mered Medhanie dituduh sebagai pemimpin sebuah kelompok kriminal terbesar yang beroperasi di antara wilayah Afrika tengah dan Libya. Ia menjalankan jaringannya bersama seorang warga Ethiophia. Mereka membeli para migran dari geng lain dan mengirim para migran tersebut ke Eropa melalui Laut Mediterania dengan kapal yang tidak layak.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2995 seconds (0.1#10.140)