Kemenlu Benarkan Kabar Kematian Putri Konglomerat Indonesia di Alaska

Selasa, 07 Juni 2016 - 16:58 WIB
Kemenlu Benarkan Kabar...
Kemenlu Benarkan Kabar Kematian Putri Konglomerat Indonesia di Alaska
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia membenarkan informasi mengenai tewasnya Silvana Regina Sutanto, putri dari Harjo Sutanto, pendiri salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Indonesia di Alaska, Amerika Serikat (AS). Silvana tewas dalam kebakaran yang diperkirakan terjadi pada tgl 2 Juni, pukul 04.09 pagi waktu setempat.

"Tanggal 3 Juni pukul 10.00, KJRI San Fransisco menerima informasi dari sejumlah pihak mengenai korban WNI pada kebakaran kabin wisata di Kodiak Island, Alaska," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dalam siaran pers Kemeenlu yang diterima Sindonews pada Selasa (7/6).

Dalam siaran persnya, Kemenlu menuturkan, Setelah menerima informasi tersebut, KJRI segera melakukan koordinasi dengan KBRI Wasington DC, masyarakat Indonesia di Anchorage serta otoritas setempat. Dari koordinasi yang diperoleh konfirmasi adanya empat korban, tiga diantaranya adalah WNI dan satu korban lainnya adalah warga negara Korea.

"Dua orang WNI yaitu kakak beradik atas nama Shaun Gozali dan Danielle Gozali diketahui mengalami luka-luka dan telah diterbangkan ke Seattle/Washington State untuk dirawat di Harborview Medical Center, Seattle. Kondisi keduanya saat ini telah membaik dan sudah stabil, meskipun masih dirawat di ICU," ucapnya.

"Sementara korban WNI lainnya atas nama Silvana Sutanto diketahui meninggal dunia dan jenazahnya saat ini berada di medical examiner Anchorage untuk proses otopsi sesuai ketentuan setempat. Diperkirakan proses otopsi jenazah paling cepat selesai akhir minggu ini," sambungnya.

Masih menurut siaran pers Kemenlu, Sejak awal kejadian KJRI terus melakukan koordinasi, baik dengan KBRI Washington DC, Masyarakat Indonesia di Anchorage maupun dengan keluarga korban yang tinggal di Seattle. KBRI juga akan memberikan bantuan yang diperlukan bagi proses pemulangan abu jenazah nantinya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0807 seconds (0.1#10.140)