Iran Tak Peduli Siapa yang Akan Memenangkan Pilpres AS
A
A
A
TEHERAN - Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani menyatakan, pihaknya tidak memperdulikan siapa yang akan menjadi pemenang dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) mendatang. Menurutnya, siapapun yang menang tidak akan berpengaruh kepada Iran.
Larijani menyebut, Iran sudah bersitegangn baik dengan partai Republik ataupun dengan partai Demokrat sejak tiga dekade lalu. Jadi, baik Hillary Clinton yang menang, ataupun Donald Trump yang menang, tidak akan menghasilkan perbedaan apapun bagi Iran.
"Itu tidak membuat banyak perbedaan bagi Iran, karena kami telah berkonfrontasi dengan Partai Republik dan Demokrat dalam 37 tahun terakhir," kata Larijani dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Fars News pada Minggu (5/6).
"Baik Demokrat dan Partai Republik memiliki catatan negatif ketika berurusan dengan Iran dan itu tergantung pada bagaimana orang dapat menganalisis isu-isu dalam kondisi saat ini dan berapa banyak kebijaksanaan mereka menunjukkan dalam memerintah negara mereka," sambungnya.
Larijani juga menekankan perlunya menerapkan kebijakan perekonomian yang bisa memepertahankan dan menghidupkan kembali kekuatan dan kekuasaan Iran, dan mengatakan, jika Iran tidak bisa melakukan ini, maka siapapun pemenang pilpres AS tidak akan berdampak banyak pada Iran.
Larijani menyebut, Iran sudah bersitegangn baik dengan partai Republik ataupun dengan partai Demokrat sejak tiga dekade lalu. Jadi, baik Hillary Clinton yang menang, ataupun Donald Trump yang menang, tidak akan menghasilkan perbedaan apapun bagi Iran.
"Itu tidak membuat banyak perbedaan bagi Iran, karena kami telah berkonfrontasi dengan Partai Republik dan Demokrat dalam 37 tahun terakhir," kata Larijani dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Fars News pada Minggu (5/6).
"Baik Demokrat dan Partai Republik memiliki catatan negatif ketika berurusan dengan Iran dan itu tergantung pada bagaimana orang dapat menganalisis isu-isu dalam kondisi saat ini dan berapa banyak kebijaksanaan mereka menunjukkan dalam memerintah negara mereka," sambungnya.
Larijani juga menekankan perlunya menerapkan kebijakan perekonomian yang bisa memepertahankan dan menghidupkan kembali kekuatan dan kekuasaan Iran, dan mengatakan, jika Iran tidak bisa melakukan ini, maka siapapun pemenang pilpres AS tidak akan berdampak banyak pada Iran.
(esn)