Banjir Landa Australia, Ratusan Orang Dievakuasi

CANBERRA - Hujan deras dan angin kencang yang melanda pantai timur Australia menyebabkan banjir dan memutus aliran listrik 26.000 rumah. Hal ini memaksa ratusan orang dievakuasi ke pusat-pusat evakuasi.

Sejumlah warga dari kota-kota di sepanjang pantai negara bagian New South Wales dievakuasi setelah ketinggian air mulai merambat naik. Sementara perusahaan infrastruktur kelistrikan milik negara, Ausgrid mengatakan, pihaknya memperkirakan jumlah rumah tanpa aliran listrik akan meningkat.

Cuaca ekstrim juga menyebabkan Sydney Airport menutup dua dari tiga landasan pacu. Cuaca juga memaksa penerbangan Qantas Airways dari Shanghai mendarat di sebuah pangkalan udara militer, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (5/6/2016).

Dinas layanan darurat negara New South Wales telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk dataran daerah rendah sepanjang pantai dan membantu dalam menyelamatkan warga yang terdampar dan sejumlah ternak.

Cuaca ekstrim diperkirakan berlanjut sepanjang hari Minggu ini dan peringatan banjir akan tetap diberlakukan untuk kota-kota di sepanjang pantai timur. Australia selama ini rentan terhadap cuaca ekstrim seperti banjir, siklon tropis dan kebakaran semak.