Irak Bantah Kerjasama Bangun Pangkalan Militer Bareng Iran
A
A
A
BAGHDAD - Layanan pers Uni Patriotik Kurdistan (PUK) Irak membantah laporan yang menyebutkan adanya pembangunan pangkalan militer, bekerjasama dengan Iran di wilayah Kurdi Irak.
Pekan lalu, media Arab dan Turki melaporkan bahwa Teheran telah meluncurkan pembangunan pangkalan rudal terbesar di wilayah pegunungan di Kurdistan Irak, yang dilaporkan bertujuan untuk melindungi perbatasan Iran.
Namun, menurut PUK, yang mengutip beberapa Penjaga Perbatasan Irak, tidak ada pembangunan pangkalan militer tersebut. Tidak ada satupun pasukan ataupun penasihat Iran yang berada di wilayah Kurdi Irak, terlebih adanya pembangunan pangkalan militer.
"Semua laporan yang mengklaim kehadiran militer Iran di Irak tidak benar. Kami menekankan, bahwa tidak ada pasukan Iran yang hadir di Kurdistan Irak, terutama di daerah-daerah yang kita kontrol. Masyarakat Kurdistan tidak harus percaya rumor semacam ini," kata PUK, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (2/6).
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), melalui juru bicara mereka John Kirby juga mengatakan, Pemerintah AS tidak memiliki informasi tentang dugaan rencana oleh pemerintah Iran untuk membangun pangkalan rudal di wilayah Kurdistan Irak.
Pekan lalu, media Arab dan Turki melaporkan bahwa Teheran telah meluncurkan pembangunan pangkalan rudal terbesar di wilayah pegunungan di Kurdistan Irak, yang dilaporkan bertujuan untuk melindungi perbatasan Iran.
Namun, menurut PUK, yang mengutip beberapa Penjaga Perbatasan Irak, tidak ada pembangunan pangkalan militer tersebut. Tidak ada satupun pasukan ataupun penasihat Iran yang berada di wilayah Kurdi Irak, terlebih adanya pembangunan pangkalan militer.
"Semua laporan yang mengklaim kehadiran militer Iran di Irak tidak benar. Kami menekankan, bahwa tidak ada pasukan Iran yang hadir di Kurdistan Irak, terutama di daerah-daerah yang kita kontrol. Masyarakat Kurdistan tidak harus percaya rumor semacam ini," kata PUK, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (2/6).
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), melalui juru bicara mereka John Kirby juga mengatakan, Pemerintah AS tidak memiliki informasi tentang dugaan rencana oleh pemerintah Iran untuk membangun pangkalan rudal di wilayah Kurdistan Irak.
(esn)