Kekerasan Seksual Massal Kembali Landa Jerman

BERLIN - Setidaknya 18 wanita mengaku telah menjadi korban kekerasan seksual massal di sebuah festival musik di Jerman. Peristiwa ini seolah mengulang kejadian serupa pada malam pergantian tahun beberapa bulan lalu.

Pihak kepolisian Jerman mengatakan, 3 wanita mengaku tubuh mereka diraba-raba saat menonton festival musik Schlossgrabenfest di Darmstadt pada Sabtu lalu. Mereka kemudian dikelilingi dan mendapatkan pelecehan seksual dari sekelompok orang.

Hari ini, Selasa (31/5/2016), sebanyak 15 wanita telah membuat pengaduan mengalami kekerasan seksual pada saat menonton festival musik yang sama, seperti dikutip dari laman Independent.

Tiga orang berasal dari Pakistan yang berusia antara 28 dan 31 telah ditangkap. Ketiga orang yang telah ditangkap adalah pencari suaka dari Pakistan. Semua telah didakwa dengan tuduhan penyerangan seksual. Polisi mengatakan, jumlah keluhan kemungkinan bertambah. Saat ini, Polisi tengah memburu tiga orang lainnya yang diduga ikut terlibat.

Pada malam tahun baru lalu, sekitar 1.000 wanita mengaku menjadi korban serangan seksual massal dan menjadi korban perampokan di Cologne. Para pelaku kebanyakan adalah pria keturunan Afrika atau Arab Utara.

Serangan ini memicu reaksi terhadap pengungsi di seluruh Eropa. Protes oleh kelompok anti-pengungsi melanda negara itu, menyusul serangan tersebut dan dukungan bagi para pengungsi di Eropa pun menurun.