Putuskan Jadi Basis NATO, Rumania Jadi Sasaran Rusia
A
A
A
ATHENA - Rusia akan menempatkan Rumania dan juga Polandia sebagai sasaran mereka, kerena telah memutuskan menjadi basis NATO. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Berbicara paska melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras di Athena, Putin menuturkan pihaknya terpaksa menjadikan Rumania sebagai target, karena apa yang mereka lakukan bisa memberikan ancaman kepada Rusia. Rumania memutuskan untuk menjadi basis unit pertahanan rudal NATO.
"Kalau kemarin orang tidak tahu apa artinya berada di garis bidik di daerah Rumania, maka hari ini kita akan dipaksa untuk melakukan langkah-langkah tertentu untuk menjamin keamanan kami, dan akan akan membuatnya sama dengan Polandia," kata Putin, seperti dilansir Russia Today pada Sabtu (28/5).
Rumania baru saja meresmikan fasilitas Deveselu, yang merupakan basis unit pertahanan rudal terbaru NATO. Dibutuhkan kurang lebih 10 tahun juga dan dana sebesar USD 800 untuk membangun fasilitas ini.
Putin menuturkan, rudal pencegat yang ditempatkan NATO di Rumania memiliki kemampuan untuk mencapai wilayah Rusia. Dirinya juga memperingatkan, Rusia memiliki semua yang dimiliki untuk merespon setiap ancaman yang datang.
"Saat ini rudal pencegat dipasang dengan jangkauan 500 kilometer, segera ini akan naik ke 1.000 kilometer. Dan lebih buruk dari itu, mereka dapat dipersenjatai kembali dengan rudal ofensif yang mampu mencapai jarak 2.400 km, dan itu bisa dilakukan hanya dengan mengubah perangkat lunak, sehingga bahkan Rumania sendiri tidak akan tahu (jika ada perubahan)," ucap Putin.
"Kami memiliki kemampuan untuk merespon. Seluruh dunia melihat apa yang mampu dilakukan rudal jarak menengah kami. Rudal Iskander juga telah membuktikan diri sebagai salah satu yang terhebat," sambungnya.
Berbicara paska melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras di Athena, Putin menuturkan pihaknya terpaksa menjadikan Rumania sebagai target, karena apa yang mereka lakukan bisa memberikan ancaman kepada Rusia. Rumania memutuskan untuk menjadi basis unit pertahanan rudal NATO.
"Kalau kemarin orang tidak tahu apa artinya berada di garis bidik di daerah Rumania, maka hari ini kita akan dipaksa untuk melakukan langkah-langkah tertentu untuk menjamin keamanan kami, dan akan akan membuatnya sama dengan Polandia," kata Putin, seperti dilansir Russia Today pada Sabtu (28/5).
Rumania baru saja meresmikan fasilitas Deveselu, yang merupakan basis unit pertahanan rudal terbaru NATO. Dibutuhkan kurang lebih 10 tahun juga dan dana sebesar USD 800 untuk membangun fasilitas ini.
Putin menuturkan, rudal pencegat yang ditempatkan NATO di Rumania memiliki kemampuan untuk mencapai wilayah Rusia. Dirinya juga memperingatkan, Rusia memiliki semua yang dimiliki untuk merespon setiap ancaman yang datang.
"Saat ini rudal pencegat dipasang dengan jangkauan 500 kilometer, segera ini akan naik ke 1.000 kilometer. Dan lebih buruk dari itu, mereka dapat dipersenjatai kembali dengan rudal ofensif yang mampu mencapai jarak 2.400 km, dan itu bisa dilakukan hanya dengan mengubah perangkat lunak, sehingga bahkan Rumania sendiri tidak akan tahu (jika ada perubahan)," ucap Putin.
"Kami memiliki kemampuan untuk merespon. Seluruh dunia melihat apa yang mampu dilakukan rudal jarak menengah kami. Rudal Iskander juga telah membuktikan diri sebagai salah satu yang terhebat," sambungnya.
(esn)