Pasca Insiden Penembakan, Gedung Putih Ditutup untuk Umum
A
A
A
WASHINGTON - Pihak keamanan menutup sementara Gedung Putih pasca terjadinya insiden penembakan terhadap pria bersenjata api oleh agen Secret Service. Insiden itu terjadi ketika Presiden Barack Obama dan keluarganya tidak berada dirumah dinas presiden Amerika Serikat (AS) itu.
Pihak Secret Service, yang juga menjaga sejumlah pejabat tingkat tinggi lainnya, mengatakan mereka yang berada di Gedung Putih saat kejadian dalam kondisi aman. Namun, mereka tidak mengatakan jika keluarga Presiden Obama sedang tidak berada di rumah itu.
"Semua orang yang berada di Gedung Putih dalam kondisi aman," ucap seorang pejabat Gedung Putih seperti disitat dari laman Mirror, Sabtu (21/5/2016).
Sebelumnya, seorang agen Secret Service menembak seorang pria yang mengacungkan pistol di dekat Gedung Putih pada Jumat waktu AS. Penembakan oleh agen yang dikenal sebagai Paspampres AS ini terjadi saat Presiden Barack Obama pergi bermain golf.
Pria berpistol itu telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Gedung Putih memastikan para agen Secret Service melindungi keluarga presiden dan wakil presiden AS di kompleks Gedung Putih.
Pihak Secret Service, yang juga menjaga sejumlah pejabat tingkat tinggi lainnya, mengatakan mereka yang berada di Gedung Putih saat kejadian dalam kondisi aman. Namun, mereka tidak mengatakan jika keluarga Presiden Obama sedang tidak berada di rumah itu.
"Semua orang yang berada di Gedung Putih dalam kondisi aman," ucap seorang pejabat Gedung Putih seperti disitat dari laman Mirror, Sabtu (21/5/2016).
Sebelumnya, seorang agen Secret Service menembak seorang pria yang mengacungkan pistol di dekat Gedung Putih pada Jumat waktu AS. Penembakan oleh agen yang dikenal sebagai Paspampres AS ini terjadi saat Presiden Barack Obama pergi bermain golf.
Pria berpistol itu telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Gedung Putih memastikan para agen Secret Service melindungi keluarga presiden dan wakil presiden AS di kompleks Gedung Putih.
(ian)