Gempa Kembali Guncang Ekuador, 1 Tewas
A
A
A
QUITO - Hanya berselang satu bulan setelah gempa dahsyat mengguncang Ekuador pada pertengahan bulan April lalu, gempa kembali mengguncang negara di Amerika Latin itu.
Gempa berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang wilayah pantai utara Ekuador pada Rabu (18/5/2016). Akibatnya, satu orang tewas dan 85 lainnya luka-luka, seperti dikatakan oleh Presiden Ekuador Rafael Correa.
Menurut Institut Geofisika, lembaga milik negara, gempa terjadi pada pukul 11:46 waktu setempat dengan pusat gempa di provinsi utara Hotan pada kedalaman 15 km seperti dikutip dari laman Xinhua, Kamis (19/5/2016).
Gempa bumi tersebut menyebabkan kepanikan di berbagai bagian negara, termasuk ibukota Quito di mana warga meninggalkan rumah mereka. Sebelumnya, gempa berkekuatan sama juga menggoyang wilayah selatan Muisne Canton, dengan kedalaman 32 km di bawah permukaan bumi.
Menurut Institut Geofisika, dua gempa bumi adalah gempa susulan dari gempa 7,8 SR yang mengguncang pantai utara Ekuador pada 16 April lalu dan menewaskan sedikitnya 661 orang dan melukai sekitar 16.600. Ratusan gempa susulan tercatat setelah gempa April, dengan dua gempa pada Rabu siang menjadi yang terkuat sejauh ini.
Gempa berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang wilayah pantai utara Ekuador pada Rabu (18/5/2016). Akibatnya, satu orang tewas dan 85 lainnya luka-luka, seperti dikatakan oleh Presiden Ekuador Rafael Correa.
Menurut Institut Geofisika, lembaga milik negara, gempa terjadi pada pukul 11:46 waktu setempat dengan pusat gempa di provinsi utara Hotan pada kedalaman 15 km seperti dikutip dari laman Xinhua, Kamis (19/5/2016).
Gempa bumi tersebut menyebabkan kepanikan di berbagai bagian negara, termasuk ibukota Quito di mana warga meninggalkan rumah mereka. Sebelumnya, gempa berkekuatan sama juga menggoyang wilayah selatan Muisne Canton, dengan kedalaman 32 km di bawah permukaan bumi.
Menurut Institut Geofisika, dua gempa bumi adalah gempa susulan dari gempa 7,8 SR yang mengguncang pantai utara Ekuador pada 16 April lalu dan menewaskan sedikitnya 661 orang dan melukai sekitar 16.600. Ratusan gempa susulan tercatat setelah gempa April, dengan dua gempa pada Rabu siang menjadi yang terkuat sejauh ini.
(ian)