Pemberontak dan Militer Suriah Bertukar Tawanan di Luar Aleppo
A
A
A
DAMASKUS - Kelompok pemberontak dan pasukan pemerintah Suriah bertukar tahanan dan jenazah personel yang tewas di dekat kota yang terbagi kekuasaannya, Aleppo. Aleppo menjadi wilayah pertempuran sengit diantara dua kubu dalam beberapa bulan terakhir.
Kelompok pemberontak membebaskan 25 tahanan dan menyerahkan 70 mayat kepada pasukan pemerintah. Sebaliknya, pemerintah membebaskan 12 tahanan dan menyerahkan 11 mayat dalam kesepakatan yang diatur oleh Bulan Sabit Merah Suriah, kata seorang aktivis .
Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, pertukaran terjadi pada Selasa kemarin di dekat pinggiran Rasyidin, empat kilometer (2,5 mil) dari Khan Touman dikutip dari ABC News, Rabu (18/5/2016).
Diantara tahanan yang dibebaskan pemberontak adalah seorang Kolonel Divisi Tentara ke-14 Suriah yang merupakan Pasukan Khusus, dan seroang anggota milisi Hizbullah Lebanon. Sedangkan dari kubu pemerintah tidak diketahui siapa yang telah dibebaskan oleh Damaskus.
Pertukaran tawanan ini adalah yang terbesar yang pernah dilakukan oleh dua kubu, meski tidak terjadi gencatan senjata di antara keduanya.
Kelompok pemberontak membebaskan 25 tahanan dan menyerahkan 70 mayat kepada pasukan pemerintah. Sebaliknya, pemerintah membebaskan 12 tahanan dan menyerahkan 11 mayat dalam kesepakatan yang diatur oleh Bulan Sabit Merah Suriah, kata seorang aktivis .
Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, pertukaran terjadi pada Selasa kemarin di dekat pinggiran Rasyidin, empat kilometer (2,5 mil) dari Khan Touman dikutip dari ABC News, Rabu (18/5/2016).
Diantara tahanan yang dibebaskan pemberontak adalah seorang Kolonel Divisi Tentara ke-14 Suriah yang merupakan Pasukan Khusus, dan seroang anggota milisi Hizbullah Lebanon. Sedangkan dari kubu pemerintah tidak diketahui siapa yang telah dibebaskan oleh Damaskus.
Pertukaran tawanan ini adalah yang terbesar yang pernah dilakukan oleh dua kubu, meski tidak terjadi gencatan senjata di antara keduanya.
(ian)