Ratusan Pemberontak Suriah Letakan Senjata
A
A
A
HOMS - Seorang sumber di pemerintahan Suriah mengatakan, ratusan anggota pemberontak Suriah di Homs telah meletakan senjata. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari rekonsiliasi nasional, yang merupakan salah satu bagian dari proses perdamaian Suriah.
Sumber itu menuturkan, setidaknya 210 orang pemberontak Suriah meletakan senjata mereka. Para pemberontak yang meletakan senjata mereka, menurut sumber itu nantinya akan menjalani proses rehabilitasi.
"Pekerjaan untuk merehabilitasi mantan militan yang keluar dari pekerjaan mereka saat ini di Homs telah berlangsung. Setidaknya 210 orang anggota militan telah meletakan senjata mereka," kata sumber itu seperti dilansir Sputnik pada Minggu (8/5).
Program rekonsiliasi di Suriah sendiri sejatinya sudah dimulai sejak 2013. Program ini menetapkan bahwa mantan pemerontak memiliki kesempatan untuk melanjutkan hidup mereka, setelah menyerahkan senjata mereka kepada tentara Suriah dan menjalani proses rehabilitasi.
Program ini terbukti berhasil, ketika pada tahun 2013, sekitar 1.500 anggota pemberontak Suriah meletakkan senjata di Homs, sehingga memungkinkan tentara Suriah untuk mendapatkan kembali kontrol kota tersebut.
Sumber itu menuturkan, setidaknya 210 orang pemberontak Suriah meletakan senjata mereka. Para pemberontak yang meletakan senjata mereka, menurut sumber itu nantinya akan menjalani proses rehabilitasi.
"Pekerjaan untuk merehabilitasi mantan militan yang keluar dari pekerjaan mereka saat ini di Homs telah berlangsung. Setidaknya 210 orang anggota militan telah meletakan senjata mereka," kata sumber itu seperti dilansir Sputnik pada Minggu (8/5).
Program rekonsiliasi di Suriah sendiri sejatinya sudah dimulai sejak 2013. Program ini menetapkan bahwa mantan pemerontak memiliki kesempatan untuk melanjutkan hidup mereka, setelah menyerahkan senjata mereka kepada tentara Suriah dan menjalani proses rehabilitasi.
Program ini terbukti berhasil, ketika pada tahun 2013, sekitar 1.500 anggota pemberontak Suriah meletakkan senjata di Homs, sehingga memungkinkan tentara Suriah untuk mendapatkan kembali kontrol kota tersebut.
(esn)