Sadiq Khan, Anak Sopir Bus Jadi Walikota Muslim Pertama London
A
A
A
LONDON - Sadiq Khan, 45, seorang anak dari sopir bus terpilih menjadi walikota Muslim pertama di London, Inggris. Hasil pemilihan walikota pada Sabtu (7/5/2016) menunjukkan, Khan mengalahkan penantantangnya dari kubu Konservatif Zac Goldsmith, 41.
Khan yang berasal dari Partai Buruh meraih kemenangan meski penantangnya mencoba menghubungkannya dengan ekstremisme.
Uniknya, sosok Khan yang seorang putra sopir bus mampu mengalahkan Goldsmith yang seorang putra pemodal dan miliarder.
”Pemilu ini bukan tanpa kontroversi dan saya sangat bangga bahwa London hari ini memilih harapan atas ketakutan,” kata Khan dalam pidato singkat setelah hasil pemilihan walikota muncul. Pernyataannya itu mengacu pada gejala Islamophobia yang melanda Barat.
”Saya berharap bahwa kita tidak akan pernah lagi ditawarkan seperti pilihan yang mencolok. Takut tidak membuat kita lebih aman, itu hanya membuat kita lemah dan politik ketakutan tidak diterima di kota kami.”
Pujian untuk Khan bermunculan, termasuk yang datang dari Walikota New York, Bill de Blasio.”Menyampaikan selamat untuk walikota baru London dan rekan advokat perumahan, @SadiqKhan,” tulis de Blasio di Twitter, seperti dikutip Reuters.
Khan mengalahkan Goldsmith dengn marjin 13,6 persen. Kemenangan Khan tidak mudah. Dia menjalani kampanye pahit yang panjang dengan melawan tuduhan bahwa dia memiliki hubungan denganekstremis. Dia bahkan dituduh anti-Semitisme seperti halnya para politikus Partai Buruh lainnya.
Khan merupakan putra dari warga Pakistan. Dia membuat pidato emosional dengan menelepon keluarganya setelah memenangkan pemilihan Walikota London. Menurutnya, keluarganya akan bangga bahwa warga Kota London memilih dia.
Khan yang berasal dari Partai Buruh meraih kemenangan meski penantangnya mencoba menghubungkannya dengan ekstremisme.
Uniknya, sosok Khan yang seorang putra sopir bus mampu mengalahkan Goldsmith yang seorang putra pemodal dan miliarder.
”Pemilu ini bukan tanpa kontroversi dan saya sangat bangga bahwa London hari ini memilih harapan atas ketakutan,” kata Khan dalam pidato singkat setelah hasil pemilihan walikota muncul. Pernyataannya itu mengacu pada gejala Islamophobia yang melanda Barat.
”Saya berharap bahwa kita tidak akan pernah lagi ditawarkan seperti pilihan yang mencolok. Takut tidak membuat kita lebih aman, itu hanya membuat kita lemah dan politik ketakutan tidak diterima di kota kami.”
Pujian untuk Khan bermunculan, termasuk yang datang dari Walikota New York, Bill de Blasio.”Menyampaikan selamat untuk walikota baru London dan rekan advokat perumahan, @SadiqKhan,” tulis de Blasio di Twitter, seperti dikutip Reuters.
Khan mengalahkan Goldsmith dengn marjin 13,6 persen. Kemenangan Khan tidak mudah. Dia menjalani kampanye pahit yang panjang dengan melawan tuduhan bahwa dia memiliki hubungan denganekstremis. Dia bahkan dituduh anti-Semitisme seperti halnya para politikus Partai Buruh lainnya.
Khan merupakan putra dari warga Pakistan. Dia membuat pidato emosional dengan menelepon keluarganya setelah memenangkan pemilihan Walikota London. Menurutnya, keluarganya akan bangga bahwa warga Kota London memilih dia.
(mas)