Jet RAF Cegat Cityjet Picu Bom Sonik Dikira Inggris Sedang Diserang
A
A
A
NORTH YORKSHIRE - Publik North Yorkshire, Inggris, panik setelah ledakan keras memekakkan telinga dan mengira Inggris sedang diserang. Ledakan keras berupa bom sonik itu sejatinya adalah aksi dari dua jet tempur Angkatan Udara Inggris (RAF) saat mencegat pesawat penumpang Cityjet.
Pesawat Cityjet yang terbang dari Paris ke Newcastle dicegat setelah melakukan penerbangan tidak responsif di wilayah udara Inggris utara.
Puluhan warga Inggris sempat berspekulasi miring. Mulai dari pecahnya Perang Dunia III hingga Inggris diserang teroris. Ledakan bom sonik atau bom kejut yang tidak berbahaya itu jadi perbincangan warga Inggris di media sosial.
Jack McGuire, salah satu warga setempat mengira negaranya sedang diserang. ”Ledakan itu besar, kami benar-benar berpikir bahwa kami diserang dengan ledakan besar di Leeds kemudian, kami yakin sedang diserang,” katanya.
Ledakan bom sonik dari dua jet tempur Typhoon RAF itu memecahkan jendela rumah warga.
“Seluruh rumah kami bergetar dan saya masih gemetar. Apa sebenarnya ledakan di Leeds itu? #leedsbigbang,” tulis Lisa Gair, warga setempat di akun Twitter-nya.
Ledakan itu juga memicu kesiagaan sejumlah layanan darurat, termasuk pihak pemadam kebakaran dan polisi.
Layanan Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran North Yorkshire mengeluarkan pernyataan sesaat setelah ledakan keras terjadi. ”Laporan dari ledakan terdengar di wilayah Selby. Setelah berkonsultasi dengan layanan darurat lainnya ini tampaknya disebabkan oleh ledakan sonik,” bunyi pernyataan layanan itu, seperti dikutip Mirror, Selasa (3/5/2016).
Sementara itu, Polisi North Yorkshire mengatakan, pihak RAF telah mengkonfirmasi bahwa ledakan itu berasal dari bom sonik dan tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat.
”Banyak laporan dari ledakan keras di seluruh daerah, diyakini ledakan sonik pesawat terbang. Tidak ada bahaya bagi masyarakat,” tulis pihak kepolisian di akun Twitter-nya.
Pesawat Cityjet yang terbang dari Paris ke Newcastle dicegat setelah melakukan penerbangan tidak responsif di wilayah udara Inggris utara.
Puluhan warga Inggris sempat berspekulasi miring. Mulai dari pecahnya Perang Dunia III hingga Inggris diserang teroris. Ledakan bom sonik atau bom kejut yang tidak berbahaya itu jadi perbincangan warga Inggris di media sosial.
Jack McGuire, salah satu warga setempat mengira negaranya sedang diserang. ”Ledakan itu besar, kami benar-benar berpikir bahwa kami diserang dengan ledakan besar di Leeds kemudian, kami yakin sedang diserang,” katanya.
Ledakan bom sonik dari dua jet tempur Typhoon RAF itu memecahkan jendela rumah warga.
“Seluruh rumah kami bergetar dan saya masih gemetar. Apa sebenarnya ledakan di Leeds itu? #leedsbigbang,” tulis Lisa Gair, warga setempat di akun Twitter-nya.
Ledakan itu juga memicu kesiagaan sejumlah layanan darurat, termasuk pihak pemadam kebakaran dan polisi.
Layanan Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran North Yorkshire mengeluarkan pernyataan sesaat setelah ledakan keras terjadi. ”Laporan dari ledakan terdengar di wilayah Selby. Setelah berkonsultasi dengan layanan darurat lainnya ini tampaknya disebabkan oleh ledakan sonik,” bunyi pernyataan layanan itu, seperti dikutip Mirror, Selasa (3/5/2016).
Sementara itu, Polisi North Yorkshire mengatakan, pihak RAF telah mengkonfirmasi bahwa ledakan itu berasal dari bom sonik dan tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat.
”Banyak laporan dari ledakan keras di seluruh daerah, diyakini ledakan sonik pesawat terbang. Tidak ada bahaya bagi masyarakat,” tulis pihak kepolisian di akun Twitter-nya.
(mas)