China Sukses Gelar Uji Coba Rudal Hypersonic
A
A
A
BEIJING - China berhasil melakukan uji coba rudal hypersonic berhulu ledak pada pekan lalu. Uji coba ini berlangsung hanya selang beberapa hari setelah Rusia melakukan uji coba serupa sebelumnya.
Uji coba itu dilakukan dengan cara menembakan rudal hypersonic China, yang diberi nama Df-ZF, dengan sebuah pesawat peluncur. Rudal tersebut diluncurkan dari pusat peluncuran rudal China di Wuzhai seperti dikutip Washington Free Beacon dari pernyataan seorang pejabat China, Rabu (27/4/2016).
Dalam uji coba itu, data satelit menunjukkan, pesawat peluncur itu mampu bermanuver dengan terbang beberapa ribu mil perjam saat terbang sepanjang atmosfer ke wilayah bagian barat negara itu.
Ini adalah uji coba penerbangan ketujuh yang sukses dilakukan oleh Cina dari pesawat peluncur revolusioner. Pesawat peluncur itu mampu bergerak pada kecepatan antar 4.000 dan 7.000 mil per jam.
Para pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) menilai, China berencana untuk menggunakan pesawat peluncur berhulu ledak nuklir sebagai pertahanan rudal. Selain itu, rudal DF-ZF juga dapat digunakan untuk senjata penyerang konvensional yang strategis dengan kemampuan menghantam sasaran di seluruh dunia dalam waktu satu jam.
Uji coba itu dilakukan dengan cara menembakan rudal hypersonic China, yang diberi nama Df-ZF, dengan sebuah pesawat peluncur. Rudal tersebut diluncurkan dari pusat peluncuran rudal China di Wuzhai seperti dikutip Washington Free Beacon dari pernyataan seorang pejabat China, Rabu (27/4/2016).
Dalam uji coba itu, data satelit menunjukkan, pesawat peluncur itu mampu bermanuver dengan terbang beberapa ribu mil perjam saat terbang sepanjang atmosfer ke wilayah bagian barat negara itu.
Ini adalah uji coba penerbangan ketujuh yang sukses dilakukan oleh Cina dari pesawat peluncur revolusioner. Pesawat peluncur itu mampu bergerak pada kecepatan antar 4.000 dan 7.000 mil per jam.
Para pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) menilai, China berencana untuk menggunakan pesawat peluncur berhulu ledak nuklir sebagai pertahanan rudal. Selain itu, rudal DF-ZF juga dapat digunakan untuk senjata penyerang konvensional yang strategis dengan kemampuan menghantam sasaran di seluruh dunia dalam waktu satu jam.
(ian)