Putin: Tragedi Chernobyl Pelajaran Berharga Bagi Umat Manusia
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut insiden Chernobyl merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi umat manusia. Insiden Chernobyl terjadi pada tanggal 26 April 1986, dimana reaktor nomor empat dari pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, yang terletak sekitar 100 kilometer sebelah selatan ibukota Ukraina, Kyiv, meledak.
"Chernobyl telah menjadi pelajaran serius bagi seluruh umat manusia, dan sampai hari dampaknya baik pada lingkungan dan kesehatan manusia masih terasa," ucap Putin, seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (26/4).
"Skala tragedi bisa lebih besar, jika bukan karena keberanian dan dedikasi dari petugas pemadam kebakaran, personel militer, tim ahli, tenaga medis yang terhormat memenuhi tugas profesional dan sipil mereka. Banyak dari mereka mengorbankan nyawa sendiri untuk menyelamatkan orang lain," sambungnya.
Putin mengatakan, semua pihak harus mengakui mereka yang tewas ketika membantu evakuasi warga dalam insiden tersebut sebagai pahlawan. "Kita harus memberikan penghormatan dan menundukan kepala di hadapan makam mereka," imbuhnya.
Pemerintah Ukraina sendiri dilaporkan siap kembali menghidupkan kota Chernobyl, yang sudah selama 30 tahun terakhir mati. Paska insiden 30 tahun lalu, Chernobyl menjadi wilayah dengan tingkat radiasi tertinggi di seluruh dunia.
"Chernobyl telah menjadi pelajaran serius bagi seluruh umat manusia, dan sampai hari dampaknya baik pada lingkungan dan kesehatan manusia masih terasa," ucap Putin, seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (26/4).
"Skala tragedi bisa lebih besar, jika bukan karena keberanian dan dedikasi dari petugas pemadam kebakaran, personel militer, tim ahli, tenaga medis yang terhormat memenuhi tugas profesional dan sipil mereka. Banyak dari mereka mengorbankan nyawa sendiri untuk menyelamatkan orang lain," sambungnya.
Putin mengatakan, semua pihak harus mengakui mereka yang tewas ketika membantu evakuasi warga dalam insiden tersebut sebagai pahlawan. "Kita harus memberikan penghormatan dan menundukan kepala di hadapan makam mereka," imbuhnya.
Pemerintah Ukraina sendiri dilaporkan siap kembali menghidupkan kota Chernobyl, yang sudah selama 30 tahun terakhir mati. Paska insiden 30 tahun lalu, Chernobyl menjadi wilayah dengan tingkat radiasi tertinggi di seluruh dunia.
(esn)