OKI Kecam Pernyataan Israel Terkait Golan
A
A
A
RIYADH - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akhirnya buka suara mengenai klaim yang dibuat pemerintah Israel terkait Dataran Tinggi Golan. Dalam sebuah pernyataan, OKI mengaku mengecam keras klaim tersebut.
OKI, dalam pernyataanya mengemukakan bahwa pernyataan yang diutarakan langsung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu itu hanya akan memperburuk situasi di kawasan Timur Tengah.
"OKI menganggap tindakan dan pernyataan pemerintah Israel tersebut sebagai eskalasi serius dan pelanggaran terhadap hukum internasional dan resolusi legitimasi internasional," bunyi pernyataan OKI, seperti dilansir WAM pada Kamis (21/4).
Sementara itu, dalam pernyataanya OKI juga menuturkan bahwa Sekertaris Jenderal OKI Iyad Ameen Madani, telah menyerukan untuk diadakanya pertemuan darurat untuk membahas mengenai pernyataan yang dibuat Israel terhadap Golan.
"Sekretaris Jenderal menegaskan kembali posisi OKI bahwa Golan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Suriah. Dia menekankan posisi terpadu dari OKI, yang menyerukan untuk mengakhiri pendudukan Israel dari semua wilayah Arab yang diduduki sejak tahun 1967, termasuk Golan, dan menganggap pendudukan Israel sebagai ancaman terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan dan dunia," pungkas OKI.
OKI, dalam pernyataanya mengemukakan bahwa pernyataan yang diutarakan langsung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu itu hanya akan memperburuk situasi di kawasan Timur Tengah.
"OKI menganggap tindakan dan pernyataan pemerintah Israel tersebut sebagai eskalasi serius dan pelanggaran terhadap hukum internasional dan resolusi legitimasi internasional," bunyi pernyataan OKI, seperti dilansir WAM pada Kamis (21/4).
Sementara itu, dalam pernyataanya OKI juga menuturkan bahwa Sekertaris Jenderal OKI Iyad Ameen Madani, telah menyerukan untuk diadakanya pertemuan darurat untuk membahas mengenai pernyataan yang dibuat Israel terhadap Golan.
"Sekretaris Jenderal menegaskan kembali posisi OKI bahwa Golan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Suriah. Dia menekankan posisi terpadu dari OKI, yang menyerukan untuk mengakhiri pendudukan Israel dari semua wilayah Arab yang diduduki sejak tahun 1967, termasuk Golan, dan menganggap pendudukan Israel sebagai ancaman terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan dan dunia," pungkas OKI.
(esn)