Hillary Clinton Sebut Donald Trump Keledai
A
A
A
NEW YORK - Hillary Clinton, bakal calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat mengolok-olok rivalnya, Donald Trump dengan menyebut sebagai “keledai dekade”.
Selama wawancara dengan stasiun radio, Hillary sengaja meminjam jargon plesetan dari acara radio itu yang dikenal sebagai “Donkey of the Day”.
Oleh Hillary, jargon itu digunakan untuk mengolok-olok Donald Trump, bakal capres AS dari Partai Republik. ”Saya pikir dia 'Donkey of the Decade’,” kata Clinton, mengacu pada sosok Donald Trump.
Hillary Clinton mengatakan Donald Trump takut padanya, karena apa yang dikatakan Trump salah untuk Amerika. ”Itu bukan hanya menyinggung orang dan membuat Anda merasa ngeri, itu berbahaya,” ujar bekas Menteri Luar Negeri AS ini, seperti dikutip dari USA Today, Selasa (19/4/2016).
“Maksud saya, dia menetapkan orang terhadap satu sama lain, dia menghasut kekerasan, dan apa yang dia lakukan, Anda tahu, pada dasarnya banyak cara dia bermain dengan naluri terburuk, yang hanya melanggar nilai-nilai Amerika dan nilai-nilai New York yang pasti,” lanjut istri mantan Presiden Bill Clinton ini.
Hillary lantas menyindir retorika Donald Trump terkait kebijakan luar negeri dan keamanan nasional yang dia anggap berbahaya. ”Trump bulan lalu menyatakan bahwa negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan boleh mengembangkan senjata nuklir jika mereka tidak bersedia membayar Amerika Serikat secara lebih untuk melindungi mereka,” kata Hillary.
”Itu adalah salah satu hal yang paling tidak bertanggung jawab, sembrono dan berbahaya yang pernah keluar dari mulut seorang pria yang mencalonkan diri sebagai presiden,” imbuh dia.
Hillary baru-baru ini merilis iklan di televisi untuk menyerang Trump, di mana iklan itu menyoroti seruan Trump untuk menghukum wanita yang melakukan aborsi, serta retorika Trump soal Meksiko dan warga Muslim.
Selama wawancara dengan stasiun radio, Hillary sengaja meminjam jargon plesetan dari acara radio itu yang dikenal sebagai “Donkey of the Day”.
Oleh Hillary, jargon itu digunakan untuk mengolok-olok Donald Trump, bakal capres AS dari Partai Republik. ”Saya pikir dia 'Donkey of the Decade’,” kata Clinton, mengacu pada sosok Donald Trump.
Hillary Clinton mengatakan Donald Trump takut padanya, karena apa yang dikatakan Trump salah untuk Amerika. ”Itu bukan hanya menyinggung orang dan membuat Anda merasa ngeri, itu berbahaya,” ujar bekas Menteri Luar Negeri AS ini, seperti dikutip dari USA Today, Selasa (19/4/2016).
“Maksud saya, dia menetapkan orang terhadap satu sama lain, dia menghasut kekerasan, dan apa yang dia lakukan, Anda tahu, pada dasarnya banyak cara dia bermain dengan naluri terburuk, yang hanya melanggar nilai-nilai Amerika dan nilai-nilai New York yang pasti,” lanjut istri mantan Presiden Bill Clinton ini.
Hillary lantas menyindir retorika Donald Trump terkait kebijakan luar negeri dan keamanan nasional yang dia anggap berbahaya. ”Trump bulan lalu menyatakan bahwa negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan boleh mengembangkan senjata nuklir jika mereka tidak bersedia membayar Amerika Serikat secara lebih untuk melindungi mereka,” kata Hillary.
”Itu adalah salah satu hal yang paling tidak bertanggung jawab, sembrono dan berbahaya yang pernah keluar dari mulut seorang pria yang mencalonkan diri sebagai presiden,” imbuh dia.
Hillary baru-baru ini merilis iklan di televisi untuk menyerang Trump, di mana iklan itu menyoroti seruan Trump untuk menghukum wanita yang melakukan aborsi, serta retorika Trump soal Meksiko dan warga Muslim.
(mas)