Gempa Ekuador Renggut 413 Orang Termasuk Biarawati Top Clare Crockett
A
A
A
QUITO - Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Ekuador meningkat dratis dari 246 orang menjadi 413 orang. Bahkan, biarawati Katholik terkenal Clare Theresa Crockett, 33, asal Irlandia Utara, juga ikut menjadi korban tewas.
Lebih dari 2.000 juga terluka dalam gempa 7,8 magnitude yang melanda kota-kota pesisir di Ekuador pada 16 April 2016.
Gempa menghancurkan bangunan dan jalan, serta membuat jaringan listrik mati. Tim penyelamat masih mencari korban di antara tumpukan puing bangunan yang roboh.
Aksi penjarahan juga mulai marak di beberapa kota. Di Pedernales, orang-orang bersenjata merampok dua truk yang membawa air, pakaian dan bahan-bahan pokok lain.
Presiden Ekuador, Rafael Correa, mengunjungi kota yang dilanda bencana di Portoviejo pada Senin (18/4/2016), di mana dia mengumumkan jumlah korban tewas terbaru dan mengatakan rekonstruksi akan biaya miliaran dolar.
Sementara itu, Clare Theresa Crockett, biarawati Katolik asal Derry, Irlandia Utara, yang telah membintangi film tahun 2002 “Bloody Sunday”, ternyata ikut menjadi korban tewas. Biarawati itu menjadi terkenal gara-gara ikut membintangi film tentang pembantaian di Belfast, bersama James Nesbitt.
Crockett insyaf setelah menjalani gaya hidup liar di usia remaja, termasuk berpesta, minum dan merokok.
“Saya suka banyak pesta di akhir pekan saya, karena saya enam belas/tujuh belas tahun, di antaranya mabuk dengan teman-teman, saya menyia-nyiakan semua uang saya pada alkohol dan rokok. Suatu hari salah satu teman saya menyebut saya ‘Clare’,” demikian tulisan testimoni biarawati top itu semasa hidupnya.
“Anda ingin pergi dengan perjalanan gratis ke Spanyol? Perjalanan gratis ke Spanyol, saya pikir, sepuluh hari berpesta di Spanyol—tentu saja saya ingin pergi,” lanjut testimoni itu, seperti dikutip IB Times, Selasa (19/4/2016).
Ketika gempa melanda Ekuador, Crockett sebenarnya sedang berada di sebuah sekolah di Playa Prieta untuk mengajar anak-anak cara bermain gitar. Dia telah bekerja untuk Catholic Home of the Mother Order yang berbasis di Cantabria di Spanyol utara, selama 15 tahun terakhir. Dia bergabung sejak dia berusia 18 tahun.
Pihak keluarganya telah mengkonfirmasi nasib yang dialami Crockett.”Pada hari Minggu 17 April, kami kehilangan putri kami, saudara perempuan dan biarawati Clare Theresa Crockett sebagai akibat dari gempa bumi di Ekuador. Dia berada di sebuah sekolah di Playa Prieta,” demikian pernyataan keluarga Crockett.
Lebih dari 2.000 juga terluka dalam gempa 7,8 magnitude yang melanda kota-kota pesisir di Ekuador pada 16 April 2016.
Gempa menghancurkan bangunan dan jalan, serta membuat jaringan listrik mati. Tim penyelamat masih mencari korban di antara tumpukan puing bangunan yang roboh.
Aksi penjarahan juga mulai marak di beberapa kota. Di Pedernales, orang-orang bersenjata merampok dua truk yang membawa air, pakaian dan bahan-bahan pokok lain.
Presiden Ekuador, Rafael Correa, mengunjungi kota yang dilanda bencana di Portoviejo pada Senin (18/4/2016), di mana dia mengumumkan jumlah korban tewas terbaru dan mengatakan rekonstruksi akan biaya miliaran dolar.
Sementara itu, Clare Theresa Crockett, biarawati Katolik asal Derry, Irlandia Utara, yang telah membintangi film tahun 2002 “Bloody Sunday”, ternyata ikut menjadi korban tewas. Biarawati itu menjadi terkenal gara-gara ikut membintangi film tentang pembantaian di Belfast, bersama James Nesbitt.
Crockett insyaf setelah menjalani gaya hidup liar di usia remaja, termasuk berpesta, minum dan merokok.
“Saya suka banyak pesta di akhir pekan saya, karena saya enam belas/tujuh belas tahun, di antaranya mabuk dengan teman-teman, saya menyia-nyiakan semua uang saya pada alkohol dan rokok. Suatu hari salah satu teman saya menyebut saya ‘Clare’,” demikian tulisan testimoni biarawati top itu semasa hidupnya.
“Anda ingin pergi dengan perjalanan gratis ke Spanyol? Perjalanan gratis ke Spanyol, saya pikir, sepuluh hari berpesta di Spanyol—tentu saja saya ingin pergi,” lanjut testimoni itu, seperti dikutip IB Times, Selasa (19/4/2016).
Ketika gempa melanda Ekuador, Crockett sebenarnya sedang berada di sebuah sekolah di Playa Prieta untuk mengajar anak-anak cara bermain gitar. Dia telah bekerja untuk Catholic Home of the Mother Order yang berbasis di Cantabria di Spanyol utara, selama 15 tahun terakhir. Dia bergabung sejak dia berusia 18 tahun.
Pihak keluarganya telah mengkonfirmasi nasib yang dialami Crockett.”Pada hari Minggu 17 April, kami kehilangan putri kami, saudara perempuan dan biarawati Clare Theresa Crockett sebagai akibat dari gempa bumi di Ekuador. Dia berada di sebuah sekolah di Playa Prieta,” demikian pernyataan keluarga Crockett.
(mas)