Jurnalis Suriah Ditembak Karena Laporkan Kejahatan ISIS

Senin, 11 April 2016 - 21:30 WIB
Jurnalis Suriah Ditembak...
Jurnalis Suriah Ditembak Karena Laporkan Kejahatan ISIS
A A A
GAZIANTEP - Kantor berita pro-ISIS, Amaq melaporkan bahwa tim penembak jitu ISIS telah menembak mati seorang jurnalis asal Suriah di kota Gaziantep, Turki. Jurnalis yang diketahui bernama Zaher al-Shurqat ditembak karena membuat laporan soal kejahatan yang dilakukan ISIS di Suriah.

"Satu detasemen keamanan yang dimiliki ISIS telah menembak jurnalis Zaher al-Shurqat, yang merupakan salah seorang pembawa berita di stasiun televisi anti-ISIS," bunyi laporan Amaq, seperti dilansir Jpost pada Senin (11/4).

Menurut laporan Amaq, Shurqat ditembak di depan kantor yang berada di kota yang berdekatan dengan perbatasan Turki dan Suriah tersebut. "Dia ditembak di bagian kepala menggunakan pistol yang diberi peredam," sambungnya.

Aleppo Today, stasiun televisi tempat Shurqat bekerja membenarkan bahwa salah satu jurnalisnya ditembak oleh orang yang diduga sebagai ISIS. Namun, mereka membantah bahwa Shurqat tewas akibat tembakan tersebut.

Pihak stasiun televisi menuturkan bahwa saat ini Shurqat masih hidup, tapi situasi memang tengah kritis akibat luka tembak yang dia alami. "Dia dirawat di pusat media yang berada di Gaziantep," kata pihak Aleppo Today.

Shurqat sejatinya adalah seorang pejuang, yang sedari awal sudah mengobarkan peperangan melawan ISIS di kota perbatasan Suriah al-Bab. Dia adalah seorang komandan Brigade Abu Bakr al-Siddiq , sebuah faksi oposisi Suriah yang kemudian bergabung dengan kelompok pemberontak terbesar di Suriah, Ahrar al-Sham.

Setelah ISIS merebut kota al-Bab pada Maret 2014, Shurqat menuju ke Turki, di mana ia akhirnya bekerja Aleppo Today. dan bertugas di program TV yang mendokumentasikan kehidupan sehari-hari di Aleppo dibawah kontrol ISIS.

Dia juga sempat membuat program bernama "ISIS di mata para komandan" yang berisi pendapat dari para komandan kelompok-kelompok pemberontak Suriah tentang ISIS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5848 seconds (0.1#10.140)