Tanpa Busana, Pria China Coba Perkosa Siswi di Halaman Sekolah
A
A
A
LINGSHAN - Seorang pria di China tanpa mengenakan busana mencoba memperkosa seorang siswi di halaman sekolah. Aksi itu ditonton banyak pelajar sekolah.
Pria bermarga Hou berusia 30 tahun itu merupakan seorang karyawan sekolah itu. Dia diduga mengalami sakit mental.
Hou sudah memeluk korban dari belakang, namun percobaan perkosaan itu gagal. Aksi memalukan Hou itu terekam kamera dan foto-foto ulahnya sudah menyebar secara online.
Tindakan asusila Hou berlangsung di Taiping Middle School, di Lingshan County, wilayah otonomi Guangxi Zhuang, China Selatan. Hou tercatat sebagai karyawan di laboraturium Taiping Middle School.
Hou menyerbu keluar dari gedung sekolah dalam kondisi tanpa busana setelah seorang siswi menganggunya.
Setidaknya ada enam pelajar lainnya berdiri dengan kondisi terkejut melihat aksi Hou. Hou mendorong korban ke dinding eksterior kelas, sedangkan korban berteriak meminta pertolongan.
Guru di dekat lokasi kejadian segera turun tangan dan membantu “menaklukkan” Hou. Pria itu sudah dipekerjakan di sekolah selama beberapa tahun.
Hou lantas ditahan. ”Tersangka tampaknya telah menderita gangguan mental sejak 2011, tetapi dokter mengatakan dia akan baik-baik saja, dan penyakit tidak kambuh dalam dua tahun,” bunyi pihak kepolisian setempat melalui seorang juru bicara, seperti dikutip Mirror, Rabu (30/3/2016).
Korban dilaporkan tidak mengalami sakit fisik, tapi dia dirujuk ke psikiater untuk mengatasi trauma emosional dan psikologis atas tindakan Hou.
Pria bermarga Hou berusia 30 tahun itu merupakan seorang karyawan sekolah itu. Dia diduga mengalami sakit mental.
Hou sudah memeluk korban dari belakang, namun percobaan perkosaan itu gagal. Aksi memalukan Hou itu terekam kamera dan foto-foto ulahnya sudah menyebar secara online.
Tindakan asusila Hou berlangsung di Taiping Middle School, di Lingshan County, wilayah otonomi Guangxi Zhuang, China Selatan. Hou tercatat sebagai karyawan di laboraturium Taiping Middle School.
Hou menyerbu keluar dari gedung sekolah dalam kondisi tanpa busana setelah seorang siswi menganggunya.
Setidaknya ada enam pelajar lainnya berdiri dengan kondisi terkejut melihat aksi Hou. Hou mendorong korban ke dinding eksterior kelas, sedangkan korban berteriak meminta pertolongan.
Guru di dekat lokasi kejadian segera turun tangan dan membantu “menaklukkan” Hou. Pria itu sudah dipekerjakan di sekolah selama beberapa tahun.
Hou lantas ditahan. ”Tersangka tampaknya telah menderita gangguan mental sejak 2011, tetapi dokter mengatakan dia akan baik-baik saja, dan penyakit tidak kambuh dalam dua tahun,” bunyi pihak kepolisian setempat melalui seorang juru bicara, seperti dikutip Mirror, Rabu (30/3/2016).
Korban dilaporkan tidak mengalami sakit fisik, tapi dia dirujuk ke psikiater untuk mengatasi trauma emosional dan psikologis atas tindakan Hou.
(mas)