Tewaskan Pasien dengan Tinju Maut, Dokter Rusia Dibui 9 Tahun
A
A
A
BELGOROD - Ilya Zelendinov, 32, dokter Rusia yang menewaskan pasien mabuk dengan tinjunya telah dijatuhi hukuman penjara selama sembilan tahun, kemarin.
Aksi “tinju maut” dokter Zelendinov terhadap seorang pasien berusia 57 tahun bernama Yevgeny Vatkhtin pada 29 Desember 2015 itu, terekam kamera CCTV.
Pemukulan dokter itu terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Belgorod, Rusia selatan. Dokter Zelendinov, kala itu emosi setelah korban diduga menendang seorang perawat.
Korban dalam kondisi mabuk berat setelah menenggak minuman beralkohol. Dari rekaman CCTV menunjukkan bahwa dokter itu menarik korban yang bertelanjang dada dari kursinya sembari berteriak;”Mengapa Anda menyentuh perawat saya?.”
Rekaman video itu jugamenunjukkan bahwa dokter Zelendinov menyeret pasien ke luar rungan. Dia lantas mendaratkan tinjunya ke kepala korban dan meminta seorang pria tidak dikenal agar tidak ikut campur.
Korban jatuh ke lantai dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal.
Pengadilan di Rusia, seperti dikutip Mirror, Senin (28/3/2016) juga memutuskan bahwa Zelendinov tidak bisa menjalankan praktik selama tiga tahun setelah pembebasannya.
Jaksa semula telah menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk Zelendinov. Namun, tim pengacaranya meminta hakim menjatuhkan hukuman percobaan.
Dokter Rusia itu mengaku menyesal atas aksi “tinju maut”-nya yang telah menghilangkan nyawa seorang pasien.
Insiden itu sempat memicu kemarahan di kalangan masyarakat setelah rekaman CCTV beredar secara online.
Aksi “tinju maut” dokter Zelendinov terhadap seorang pasien berusia 57 tahun bernama Yevgeny Vatkhtin pada 29 Desember 2015 itu, terekam kamera CCTV.
Pemukulan dokter itu terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Belgorod, Rusia selatan. Dokter Zelendinov, kala itu emosi setelah korban diduga menendang seorang perawat.
Korban dalam kondisi mabuk berat setelah menenggak minuman beralkohol. Dari rekaman CCTV menunjukkan bahwa dokter itu menarik korban yang bertelanjang dada dari kursinya sembari berteriak;”Mengapa Anda menyentuh perawat saya?.”
Rekaman video itu jugamenunjukkan bahwa dokter Zelendinov menyeret pasien ke luar rungan. Dia lantas mendaratkan tinjunya ke kepala korban dan meminta seorang pria tidak dikenal agar tidak ikut campur.
Korban jatuh ke lantai dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal.
Pengadilan di Rusia, seperti dikutip Mirror, Senin (28/3/2016) juga memutuskan bahwa Zelendinov tidak bisa menjalankan praktik selama tiga tahun setelah pembebasannya.
Jaksa semula telah menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk Zelendinov. Namun, tim pengacaranya meminta hakim menjatuhkan hukuman percobaan.
Dokter Rusia itu mengaku menyesal atas aksi “tinju maut”-nya yang telah menghilangkan nyawa seorang pasien.
Insiden itu sempat memicu kemarahan di kalangan masyarakat setelah rekaman CCTV beredar secara online.
(mas)