Medvedev: Serangan Brussels Tanda Dunia Harus Bersatu

Selasa, 22 Maret 2016 - 19:35 WIB
Medvedev: Serangan Brussels Tanda Dunia Harus Bersatu
Medvedev: Serangan Brussels Tanda Dunia Harus Bersatu
A A A
MOSKOW - Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev menuturkan, rangkaian serangan bom di Brussels adalah tanda, dan pengingat bahwa semua negara harus menyingkirkan ego, dan bekerjasama untuk memerangi terorisme.

"Kami sangat mengutuk kejahatan barbar terhadap warga sipil ini. Insiden ini sekali lagi menggarisbawahi perlunya upaya terkoordinasi oleh masyarakat internasional dalam memerangi ancaman terorisme," kata Medvedev, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (22/3).

Di kesempatan yang sama dirinya juga turut mengutarakan ucapan duka cita kepada Perdana Menteri Belgia Charles Michel. Dirinya mengatakan turut berbelasungkawa kepada pemerintah dan masyakat Belgia, khususnya kepada keluarga korban serangan tersebut.

Seperti dilaporkan sebelumnya, dua ledakan menghantam ruang keberangkatan Bandara Brussels, dan juga di stasiun metro Malbeek. Ledakan terjadi empat hari setelah penangkapan tersangka pelaku serangan teror Paris di Brussels.

Informasi awal dari media lokal di Brusels menyatakan, jumlah korban tewas dalam ledakan di Bandara Zaventem sebanyak 13 orang. Kemudian korban tewas dalam serangan di stasiun metro Malbeek, 10 orang. Korban luka dari dua lokasi lebih dari 30 orang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6515 seconds (0.1#10.140)