Putra Trump Diteror Surat Serbuk Putih, FBI Turun Tangan
A
A
A
MANHATTAN - Eric Trump, putra bakal calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS); Donald Trump, diteror dengan dikirimi surat dengan serbuk putih. Polisi dan FBI pun turungan tangan menyelidiki aksi teror itu.
Surat yang dikemas dalam amplop dikirim si peneror ke apartemen Eric Trump di Manhattan. Serbuk putih di amplop surat tersebut semula dikira racun berbahaya, namun FBI dan polisi memastikan serbuk putih itu tidak berbahaya.
Surat tulisan tangan dengan cap pos 5 Maret dikirim dari Boston. Surat teror itu berkaitan dengan pencapresan Donald Trump.
“Jika Ayah Anda tidak mundur dari kompetisi (capres), amplop berikutnya bukan (serbuk) palsu,” bunyi surat yang ditandatangani si peneror dengan nama kode “X”, yang dibacakan seorang pejabat keamanan di Manhattan.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kepolisian New York menegaskan bahwa pihaknya telah menanggapi aduan keluarga Trump untuk menyelidiki surat yang mencurigakan itu. Surat teror itu awalnya diterima oleh penyewa apartemen, tapi petugas tidak menyebutkan nama penerima surat.
Eric Trump, 32, adalah salah satu dari lima anak Donald Trump. Eric, seperti dikutip AP,telah berkampanye untuk ayahnya yang merupakan bakal capres AS dari Partai Republik.
Surat yang dikemas dalam amplop dikirim si peneror ke apartemen Eric Trump di Manhattan. Serbuk putih di amplop surat tersebut semula dikira racun berbahaya, namun FBI dan polisi memastikan serbuk putih itu tidak berbahaya.
Surat tulisan tangan dengan cap pos 5 Maret dikirim dari Boston. Surat teror itu berkaitan dengan pencapresan Donald Trump.
“Jika Ayah Anda tidak mundur dari kompetisi (capres), amplop berikutnya bukan (serbuk) palsu,” bunyi surat yang ditandatangani si peneror dengan nama kode “X”, yang dibacakan seorang pejabat keamanan di Manhattan.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kepolisian New York menegaskan bahwa pihaknya telah menanggapi aduan keluarga Trump untuk menyelidiki surat yang mencurigakan itu. Surat teror itu awalnya diterima oleh penyewa apartemen, tapi petugas tidak menyebutkan nama penerima surat.
Eric Trump, 32, adalah salah satu dari lima anak Donald Trump. Eric, seperti dikutip AP,telah berkampanye untuk ayahnya yang merupakan bakal capres AS dari Partai Republik.
(mas)