NATO Sambut Baik Penarikan Pasukan Rusia dari Suriah

KABUL - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menyambut baik keputusan Rusia untuk menarik sebagian besar pasukan tempurnya dari Suriah sejak Selasa kemarin. Penarikan ini sesuai keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dikatakan oleh Stoltenberg, yang tengah berkunjung ke Afghanistan, keputusan Rusia untuk menarik pasukannya adalah sebuah kontribusi dalam upaya untuk mengurangi ketegangan militer dan menemukan solusi damai untuk konflik Suriah.

Stoltenbers mengatakan, konsekuensi dari penarikan mundur pasukan Rusia itu belum terlihat. Meski begitu, ia akan menyambut setiap tindakan yang mengurangi ketegangan militer di Suriah, seperti dikutip dari New York Times, Rabu (16/3/2016).

Pernyataan Stoltenberg ini adalah yang pertama sejak keputusan mengejutkan Presiden Vladimir Putin awal pekan ini. Seperti diketahui, Putin membuat pengumuman mengejutkan, di mana dia tiba-tiba memerintahkan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu untuk mulai menarik pasukan Rusia dari Suriah.

”Saya mempertimbangkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan Kementerian Pertahanan. Itu sebabnya saya memerintahkan untuk memulai penarikan sebagian dari kelompok militer kita dari wilayah Republik Arab Suriah mulai besok (hari ini),” kata Putin awal pekan ini seusai melakukan pertemuan dengan Shoigu dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.