Sebut Umat Islam Benci AS, Donald Trump Diserang 3 Rivalnya
A
A
A
MIAMI - Bakal calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, mendapat serangan dari tiga rivalnya, setelah berkomentar bahwa umat Islam membenci AS.
Donald Trump dalam wawancara di stasiun televisi mengatakan;”umat Islam membenci kita”. ”Kami memiliki masalah kebencian serius. Ada yang benci luar biasa,” katanya.
(Baca: Donald Trump Bilang Umat Islam Membenci Amerika)
Tiga rival Trump sesama dari Partai Republik, yaitu Marco Rubio (senator AS dari Florida), Ted Cruz (senator AS dari Texas) dan John Kasich (Gubernur Ohio) menyerang retorika Trump.
Menurut mereka, AS perlu untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara Muslim di Timur Tengah untuk membantu dalam memerangi militan Islamic State atau ISIS.
”Kami harus bekerja dengan orang-orang Muslim dalam menghadapi krisis serius di dalamnya,” kata Rubio, seperti dikutip Reuters, Jumat (11/3/2016).
Sedangkan Kasich berpendapat, sekutu AS di Timur Tengah dan di dunia Arab sangat penting. ”Faktanya adalah jika kita akan mengalahkan ISIS, kita harus bersama negara-negara itu,” katanya mengacu pada Arab Saudi, Yordania dan Mesir.
Trump sendiri telah unggul dalam Pemilu primer di 25 negara bagian. Yang terbaru, Trump mendapat dukungan dari mantan rivalnya, Ben Carson yang dikenal sebagai politikus konservatif. Carson yang merupakan pensiunan ahli bedah saraf gagal dalam persaingan bursa capres Partai Republik karena minimnya dukungan.
Donald Trump dalam wawancara di stasiun televisi mengatakan;”umat Islam membenci kita”. ”Kami memiliki masalah kebencian serius. Ada yang benci luar biasa,” katanya.
(Baca: Donald Trump Bilang Umat Islam Membenci Amerika)
Tiga rival Trump sesama dari Partai Republik, yaitu Marco Rubio (senator AS dari Florida), Ted Cruz (senator AS dari Texas) dan John Kasich (Gubernur Ohio) menyerang retorika Trump.
Menurut mereka, AS perlu untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara Muslim di Timur Tengah untuk membantu dalam memerangi militan Islamic State atau ISIS.
”Kami harus bekerja dengan orang-orang Muslim dalam menghadapi krisis serius di dalamnya,” kata Rubio, seperti dikutip Reuters, Jumat (11/3/2016).
Sedangkan Kasich berpendapat, sekutu AS di Timur Tengah dan di dunia Arab sangat penting. ”Faktanya adalah jika kita akan mengalahkan ISIS, kita harus bersama negara-negara itu,” katanya mengacu pada Arab Saudi, Yordania dan Mesir.
Trump sendiri telah unggul dalam Pemilu primer di 25 negara bagian. Yang terbaru, Trump mendapat dukungan dari mantan rivalnya, Ben Carson yang dikenal sebagai politikus konservatif. Carson yang merupakan pensiunan ahli bedah saraf gagal dalam persaingan bursa capres Partai Republik karena minimnya dukungan.
(mas)