Iran: Tes Rudal Tidak Langgar Kesepakatan Nuklir

TEHERAN - Pemerintah Iran mengatakan bahwa uji coba penembakan rudal balistik, yang dirancang untuk dapat menghantam Israel, tidak melanggar kesepakatan nuklir yang dicapai dengan enam negara besar pada tahun 2015 lalu.

"Program rudal Iran dan uji coba rudal di hari terakhir selama latihan militer tidak menentang komitmen dan kesepakatan nuklir yang dicapai dengan enam negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hossein Jaberi-Ansari, disitir dari Reuters, Kamis (10/3/2016).

Seperti diketahui, pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi (IRGC) menembakkan beberapa rudal balistik pada Selasa dan Rabu lalu. Uji coba itu dipandang sebagai tantangan terhadap resolusi PBB dan perjanjian nuklir.

Namun Amerika Serikat, yang selama ini kerap bersikap tegas terhadap Iran, menyatakan bahwa uji coba tersebut tidak melanggar kesepakatan nuklir internasional. AS akan mengatasi masalah tersebut secara tepat dengan alat unilateral dan multilateral.