NATO Akui Superioritas Rusia di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Sebuah dokumen rahasia berisi laporan analitis NATO tentang sepak terjang pasukan Rusia di Suriah, bocor ke publik. Dalam laporan tersebut, NATO mengakui keunggulan Rusia atas pasukan aliansi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Suriah. NATO bahkan memuji akurasi dan efisiensi serangan Rusia.
Seperti dikutip dari Sputniknews dari Focus Online, Sabtu (5/3/2016), laporan itu menunjukkan efisiensi pasukan udara Ruria jauh lebih besar dari pasukan NATO. Menurut laporan itu, dampak serangan udara yang dilakukan Rusia jauh lebih dahsyat dibanding pasukan Aliansi. Selain itu, personel militer Rusia juga dinilai lebih profesional.
Laporan yang dibuat oleh pasukan Aliansi AS itu juga mencatat, jumlah pesawat tempur Rusia yang dikerahkan ke Suriah lebih inferior dalam jumlah, dibanding jet yang digunakan oleh NATO. Namun, frekuensi serangan udara yang lebih tinggi membuat mereka lebih efektif.
Dokumen tersebut menyatakan bahwa 40 pesawat tempur Rusia yang ditempatkan di pangkalan Latakia mampu melakukan hingga 75 sorti per hari dan mampu melakukan serangan udara yang akurat dan efisien. Sementara pasukan NATO, yang memiliki 180 jet tempur, hanya mampu memukul 20 target per hari.
NATO juga harus mengakui kecanggihan pesawat tempur Rusia. Sebagai contoh, pesawat tempur SU-35, yang menurut perkiraan para ahli Barat jauh lebih unggul ketimbang jet-jet barat. Selain itu, Moskow juga menggunakan data yang disediakan oleh intelijen udara Suriah, ditambah pasukan khusus Rusia secara teratur memberikan informasi objek strategis penting di tanah untuk Angkatan Udara Rusia.
Seperti dikutip dari Sputniknews dari Focus Online, Sabtu (5/3/2016), laporan itu menunjukkan efisiensi pasukan udara Ruria jauh lebih besar dari pasukan NATO. Menurut laporan itu, dampak serangan udara yang dilakukan Rusia jauh lebih dahsyat dibanding pasukan Aliansi. Selain itu, personel militer Rusia juga dinilai lebih profesional.
Laporan yang dibuat oleh pasukan Aliansi AS itu juga mencatat, jumlah pesawat tempur Rusia yang dikerahkan ke Suriah lebih inferior dalam jumlah, dibanding jet yang digunakan oleh NATO. Namun, frekuensi serangan udara yang lebih tinggi membuat mereka lebih efektif.
Dokumen tersebut menyatakan bahwa 40 pesawat tempur Rusia yang ditempatkan di pangkalan Latakia mampu melakukan hingga 75 sorti per hari dan mampu melakukan serangan udara yang akurat dan efisien. Sementara pasukan NATO, yang memiliki 180 jet tempur, hanya mampu memukul 20 target per hari.
NATO juga harus mengakui kecanggihan pesawat tempur Rusia. Sebagai contoh, pesawat tempur SU-35, yang menurut perkiraan para ahli Barat jauh lebih unggul ketimbang jet-jet barat. Selain itu, Moskow juga menggunakan data yang disediakan oleh intelijen udara Suriah, ditambah pasukan khusus Rusia secara teratur memberikan informasi objek strategis penting di tanah untuk Angkatan Udara Rusia.
(ian)