Coba Perkosa Gadis 8 Tahun, Pria Argentina Diarak Tanpa Busana
A
A
A
SAN MIGUEL - Seorang pria yang tepergok mencoba memperkosa gadis berusia delapan tahun ditelanjangi, diikat dan diarak di jalanan untuk dipermalukan di depan umum.
Pria itu menolak diserahkan ke polisi dan memicu amarah massa. Setelah diarak tanpa busana di jalanan kota di kawasan Santa Brigida, pinggiran San Miguel, Argentina timur, dia diborgol dan dinaikkan ke mobil patroli polisi.
Selama diarak, pria yang identitasnya tidak diungkap polisi itu dihujat beberapa orang. Salah satunya beteriak; ”Lain kali kami akan membunuh Anda.”
Ada juga seorang perempuan yang marah saat melihat tali yang mengikat tangan pria itu akan lepas.”Mengendur! Ikat ke belakang mobil,” teriaknya, seperti dikutip Mirror, Jumat (4/3/2016).
Foto dan video aksi massa terhadap pria tersebut telah diunggah ke media sosial.
”Masyarakat melakukan keadilan ketika menangkap seorang penjahat yang hendak memperkosa seorang gadis kecil, yang baru berusia delapan tahun, dan kami menyerahkannya kepada polisi yang kami harapkan akan mendapatkan keadilan bagi gadis lugu tersebut,” demikian keterangan foto aksi massa yang disebar di media sosial.
Pria itu menolak diserahkan ke polisi dan memicu amarah massa. Setelah diarak tanpa busana di jalanan kota di kawasan Santa Brigida, pinggiran San Miguel, Argentina timur, dia diborgol dan dinaikkan ke mobil patroli polisi.
Selama diarak, pria yang identitasnya tidak diungkap polisi itu dihujat beberapa orang. Salah satunya beteriak; ”Lain kali kami akan membunuh Anda.”
Ada juga seorang perempuan yang marah saat melihat tali yang mengikat tangan pria itu akan lepas.”Mengendur! Ikat ke belakang mobil,” teriaknya, seperti dikutip Mirror, Jumat (4/3/2016).
Foto dan video aksi massa terhadap pria tersebut telah diunggah ke media sosial.
”Masyarakat melakukan keadilan ketika menangkap seorang penjahat yang hendak memperkosa seorang gadis kecil, yang baru berusia delapan tahun, dan kami menyerahkannya kepada polisi yang kami harapkan akan mendapatkan keadilan bagi gadis lugu tersebut,” demikian keterangan foto aksi massa yang disebar di media sosial.
(mas)