Rusia Sebut Oposisi Suriah Langgar Gencatan Senjata
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan, pihak oposisi Suriah telah melakukan sejumlah pelanggaran terhadap gencatan senjata. Ini merupakan tudingan balik yang disampaikan Rusia terhadap pihak oposisi Suriah.
Dalam sebuah pernyataan, Kemhan Rusia menyatakan, dalam 24 jam terakhir oposisi Suriah telah melakukan setidaknya 15 kali pelanggaran terhadap gencatan senjata yang dimulai pada akhir pekan lalu.
"Sebanyak 15 kasus pelanggaran terhadap gencatan senjata telah tercatat di Suriah dalam kurun waktu 24 jam terakhir," bunyi pernyataan kementerian tersebut, seperti dilansir Reuters pada Selasa (1/3).
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kemhan Rusia kembali memastikan bahwa Rusia tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap gencatan senjata itu. Angkatan Udara Rusia, lanjutnya tidak pernah menyerang basis pemberontak paska gencatan senjata dimulai.
"Pasukan kami di Suriah tidak pernah melakukan serangan di wilayah yang menjadi basis oposisi Suriah yang turut menghormati gencatan senjata tersebut," sambungnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kemhan Rusia menyatakan, dalam 24 jam terakhir oposisi Suriah telah melakukan setidaknya 15 kali pelanggaran terhadap gencatan senjata yang dimulai pada akhir pekan lalu.
"Sebanyak 15 kasus pelanggaran terhadap gencatan senjata telah tercatat di Suriah dalam kurun waktu 24 jam terakhir," bunyi pernyataan kementerian tersebut, seperti dilansir Reuters pada Selasa (1/3).
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kemhan Rusia kembali memastikan bahwa Rusia tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap gencatan senjata itu. Angkatan Udara Rusia, lanjutnya tidak pernah menyerang basis pemberontak paska gencatan senjata dimulai.
"Pasukan kami di Suriah tidak pernah melakukan serangan di wilayah yang menjadi basis oposisi Suriah yang turut menghormati gencatan senjata tersebut," sambungnya.
(esn)