Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Inggris Dukung Pelaksanaan KTT OKI di Jakarta
Inggris Dukung Pelaksanaan KTT OKI di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Inggris menyatakan dukungannya pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta soal Palestina. Dukungan itu disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik.
"Saya pikir itu adalah hal yang terbaik bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT OKI untuk membahas isu ini," kata Moazzam saat ditemui wartawan di Jakarta pada Senin (29/2).
"Tapi, satu hal lagi yang lebih penting adalah Indonesia maju, dan menjadi contoh dalam acara ini, serta menyampaikan pengalamannya kepada negara lain di seluruh dunia," sambung pria keturunan Pakistan tersebut.
Namun, ketika disinggung apakah akan ada pejabat tinggi Inggris yang akan datang ke KTT tersebut, Moazzam menuturkan untuk sejauh ini tidak ada. "Tapi saya, dan pihak Kedutaan akan berpartisipasi di sana," ucapnya.
Inggris sendiri diudang dalam KTT tersebut sebagai bagian dari anggota Dewan Keamanan (DK) PBB. Inggris, berserta Rusia, Amerika Serikat (AS), dan sejumlah negara anggota DK PBB lainnya akan menjadi pemantau dalam KTT itu.
"Saya pikir itu adalah hal yang terbaik bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT OKI untuk membahas isu ini," kata Moazzam saat ditemui wartawan di Jakarta pada Senin (29/2).
"Tapi, satu hal lagi yang lebih penting adalah Indonesia maju, dan menjadi contoh dalam acara ini, serta menyampaikan pengalamannya kepada negara lain di seluruh dunia," sambung pria keturunan Pakistan tersebut.
Namun, ketika disinggung apakah akan ada pejabat tinggi Inggris yang akan datang ke KTT tersebut, Moazzam menuturkan untuk sejauh ini tidak ada. "Tapi saya, dan pihak Kedutaan akan berpartisipasi di sana," ucapnya.
Inggris sendiri diudang dalam KTT tersebut sebagai bagian dari anggota Dewan Keamanan (DK) PBB. Inggris, berserta Rusia, Amerika Serikat (AS), dan sejumlah negara anggota DK PBB lainnya akan menjadi pemantau dalam KTT itu.
(esn)
Explore More